Minggu, 22 Agustus 2010

Umur Kehamilan Maksimum Untuk Boleh Naik Pesawat

Berapa umur kehamilan maksimum untuk seorang ibu diperbolehkan terbang?

hamil dan pesawatTanya:

Saya butuh informasi, berapa umur kehamilan maksimum untuk seorang ibu diperbolehkan untuk terbang? Dan berapa umur minimal seorang bayi bisa dibawa naik pesawat? Jaraknya dekat saja, Denpasar-Jakarta. Sekarang kehamilan saya masuk bulan ke-7 dan rencananya mau melahirkan di Bali saja. Tapi berhubung saya juga kerja, jadi mau tidak mau jatah cuti sangat terbatas sehingga saya harus cepat2 kembali ke Jakarta

Jawab:

Kalau untuk masa hamil, aku kurang tahu maksimalnya berapa. Cuma berdasarkan pengalaman, pas aku mau cuti melahirkan (sebulan sebelum due date), minta advise DSOG-ku boleh tidaknya naik pswt ke Jogja. Menurutnya akan lebih aman kalau naik KA. Jadi aku tidak dikasih surat keterangan olehnya kalau aman naik pesawat).

Untuk bayi, usia minimal harus 3 bulan. Ini juga recomendasi dari DSA pas aku mau bawa balik Raihan dari Jogja ke Bogor. Karena berdasarkan kesepakatan para DSA, gendang telinganya masih belum kuat untuk nerima perbedaan tekanan udara. Akhirnya aku naik mobil deh. [QQ]

Rasanya tiap maskapai penerbangan punya peraturan sendiri2 deh soal ini. Temenku ada juga yang melahirkan di Surabaya sementara rumah di Jakarta, karena ditolak oleh beberapa penerbangan terpaksa ambil jalan darat/naik mobil sendiri. Jadi kalau tidak salah di atas 7 bulan itu sudah tidak boleh naik pesawat deh. [dr]

Dulu waktu aku hamil anak ke-3 katanya maksimum 6 bulanan. Berhubung hamilku dulu besar, sempet di tanyain berkali-kali, mereka pikir udah 8 bulanan, sampai merekabilang ‘bener ya Bu belum lewat 6 bulan’. Tidak tahu aturan yang sebenernya berapa bulan. [an]

Setahu aku kalau penerbangan internasional 7 bulan sudah tidak boleh terbang (karena ada resiko melahirkan prematur), tapi teman pernah karena perutnya waktu hamil tidak gede-gede amat jadi lolos-lolos saja. Kalau domestik apalagi deh kan tidak seketat penerbangan keluar jadi mungkin juga lolos. Tapi menurut aku jangan lihat dari peraturan maskapai deh, mendingan konsultasikan ke dokter kita dulu untuk memastikan apakah kondisi kandungan kita baik, soalnya biar belum hamil besar tapi kalau kondisi kehamilannya tidak ok, bisa saja ada efek terhadap janin.

Kalau untuk bayi juga tergantung lama penerbangannya, tapi yang jelas bulan2 pertama sebaiknya jangan. Kalau udah 6 bulan mungkin bayi sudah lebih safe dibawa terbang, tapi tetap konsultasi dengan DSA. [dm]

Terganting airlinenya apa. Aku dulu usia kandungan 7 bulan lebih pulang dari Belanda setelah graduation naik KLM, dibolehkan tuh, cuma untuk jaga2 takut tidak boleh aku minta surat dari dokter yang menyatakan kalau kandungan kita dalam keadaan sehat dan kondisinya memungkinkan untuk terbang. Pernah juga waktu masih 5 bulan aku pulang sebentar ke Jakarta untuk ambil data2 untuk bahan thesis, dan balik lagi ke Belanda, sendirian lagi. Pokoknya anakku yang pertama ‘kenyang’ deh waktu hamil diajak terbang bolak balik Jakarta – Amsterdam. [in]

Sumber : www.dunia-ibu.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar