Minggu, 22 Agustus 2010

Inilah Tahapan Proses Program Kehamilan

Demi memastikan peluang kehamilan yang ada, pasangan harus menjalani berbagai tahapan pemeriksaan. Untuk istri dan suami akan dilakukan pemeriksaan berbeda. Suami akan ditangani oleh seorang androlog atau urolog, sementara istri ditangani oleh ahli kandungan dan kebidanan. Hanya saja, tahapannya tak jauh berbeda. Inilah dia:

1. Wawancara
Pada istri, dokter akan menanyakan kondisi pola haidnya. Jika memang bermasalah, problem haid inilah yang akan dibereskan terlebih dulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Mengapa? Sebab menstruasi terkait erat dengan masa subur. Jadi besar kemungkinan masalah haid yang dialami seorang istri merupakan penyebab utama mengapa kehamilan tidak terjadi selama ini. Sementara pada suami, pemeriksaan yang dilakukan umumnya difokuskan pada sistem reproduksinya.

2. Pemeriksaan fisik
Hasil konsultasi akan digabungkan dengan pemeriksaan fisik. Dokter pun akan memastikan ada tidaknya gangguan yang dapat menghambat terjadinya kehamilan. Jika memang ada diagnosis yang menunjukkan permasalahan patologis (penyakit), pasien akan dirujuk ke dokter kandungan yang ahli di bidang fertilitas.

Pada pria, umumnya pemeriksaan fisik (yang dilakukan oleh androlog atau urolog) menyoroti kondisi saluran sperma, kondisi testis, dan ada tidaknya gangguan seperti varikokel (varises di buah zakar), testis tidak turun, ejakulasi balik, sumbatan di epididimis atau saluran ejakulasi, dan lubang kencing yang salah tempat (hypo-epispadia). Dilihat juga kemungkinan adanya kesulitan ereksi atau ketidaknormalan penis. Sementara, pemeriksaan analisis sperma dapat dilakukan kapan pun dengan persyaratan tertentu.

3. Pemeriksaan radiologi
Dugaan masalah pada organ reproduksi Anda yang letaknya di bagian dalam akan dibuktikan dengan pemeriksaan radiologi hysterosalpingography (HSG). Pada tes ini, dokter menggunakan alat rontgen untuk melihat bentuk fisik dari saluran tuba dan rahim. Tes dimulai dengan memasukkan cairan kontras ke rahim melalui vagina untuk melihat adakah sumbatan-sumbatan di situ.

Bila diperlukan bisa juga dilakukan pemeriksaan laparoskopi. Pada pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan alat yang disebut laparoskop guna melihat keadaan bagian dalam rongga perut Anda. Dokter akan membuat irisan kecil pada kulit perut bagian bawah lalu memasukkan alat laparoskop ini. Melalui kamera yang terdapat di laparoskop, dokter dapat melihat kondisi ovarium, saluran tuba, dan rahim. Siapa tahu terjadi masalah fisik yang disebabkan oleh suatu penyakit. Sekiranya terdapat ketidaknormalan pada selaput lendir rahim (endometriosis), dokter juga dapat menemukannya dengan alat ini.

Narasumber: Dr R. Muharam, SpOG (K), praktek di SamMarie, Family HealthCare, Jakarta, dan Dr Bambang Fajar, SpOG, praktek di Bintaro Jaya Sektor III, Tangerang

sumber: Dedeh/Zali/Tabloid Nakita, kompas.com

Lagi Hamil? Perhatikan Pola Makan Anda, Berikut 8 Tipsnya

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan selama kehamilan adalah pola makan, dan tentunya istirahat yang cukup. Sebab, apa yang Anda konsumsi mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan. Sebagai contoh, satu hal yang mungkin sudah sering Anda dengar, yaitu pentingnya mengonsumsi asam folat. Folat, baik yang terdapat dalam sumber makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan, susu untuk ibu hamil, maupun dalam bentuk suplemen, perlu dikonsumsi bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat bawaan pada bayi.

Untuk mengingatkan kembali apa yang perlu Anda konsumsi, simak 8 panduan berikut:

1. Gabungan energi: zat besi + vitamin C
Selama masa kehamilannya, kebutuhannya akan zat besi hampir dua kali lipat. Untuk mendapatkan lebih banyak manfaat zat besi dari sayuran, seperti buncis, artichoke, dan kacang merah, kombinasikan dengan makanan-makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah –buahan sitrusg, brokoli, paprika, maupun stroberi. Hal ini disebabkan zat besi yang berasal dari tumbuhan tidak diserap seefektif kandungan zat besi dari daging merah, ikan, dan daging unggas. Nah, vitamin C lah yang berfungsi menyerap mineral ini. Salah satu resep yang dapat dicoba: sereal yang diperkaya dengan zat besi dengan topping stroberi.

2. Maksimalkan penyerapan zat besi
Beberapa makanan, termasuk teh, kuning telur, susu, dan kedelai, mengandung senyawa-senyawa yang membatasi penyerapan zat besi. Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, hindari mengonsumsi makanan tersebut bersamaan dengan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, maupun ikan. Ibu hamil khususnya membutuhkan lebih banyak zat besi (dari 18 mg menjadi 27 mg per hari), karena bayi di dalam kandungan juga membutuhkannya.

3. Mengonsumsi asam folat
Perempuan yang sedang hamil, dan khususnya yang sedang merencanakan kehamilan, membutuhkan 400mikrogram asam folat dari suplemen dan makanan yang diperkaya dengan folat sebagai tambahan, seperti sayuran hijau, jeruk, dan gandum utuh. Asam folat adalah vitamin B yang bermanfaat untuk menurunkan resiko cacat tabung saraf (neural tube defects). Perlu diketahui bahwa sebagian besar multivitamin mengandung asam folat, tetapi tidak semua multivitamin tersebut dapat mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, atau yang sedang merencanakan kehamilan. Cek dulu informasi nutrisi pada label kemasan ketika Anda memilih salah satunya.

4. Mempertahankan kadar cairan dalam tubuh
Kekurangan cairan, dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah, jadi, pastikan Anda cukup minum.Pada ibu hamil, volume darah meningkat secara signifikan, sehingga butuh banyak cairan untuk mempertahankannya. Banyak minum air juga dapat membantu pencernaan dan mengurangi sembelit. Cobalah untuk minum air setiap kali Anda makan, dan di sela-sela kegiatan Anda. Anda juga bisa minum jus atau susu sesekali untuk menambah beberapa nutrisi dan kalori yang diperlukan tubuh.

5. Mengatasi sembelit
Salah satu penyakit ibu hamil adalah sembelit. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan dapat memperlambat pencernaan. Untuk membantu meringankan sembelit, Anda dapat mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat tinggi, seperti sayuran, kacang, gandum utuh, dan sereal bekatul. Selain itu, jangan bosan minum air putih (antara 8 hingga 10 gelas dalam sehari).

6. Jangan lupa asupan kalsium
Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Saat Anda hamil, kalsium di dalam tubuh Anda akan diserap oleh janin, terutama bila ia tidak mendapatkannya dari makanan. Anda bisa memilih susu berkalsium tinggi yang non-fat atau low-fat. Yoghurt, keju, butter, dan es krim juga bisa jadi sumber kalsium yang baik.

Selain dari segi pola makan, Anda juga perlu memperhatikan cara Anda menyimpan dan memperlakukan peralatan makan:

7. Suhu aman untuk menyimpan makanan
Riset terbaru menunjukkan bahwa resiko listeriosis -penyakit bawaan makanan yang dapat membahayakan wanita hamil dan janin- akan berkurang banyak ketika makanan didinginkan dalam suhu yang aman. Suhu di dalam lemari pendingin sebaiknya tidak lebih dari 4 derajat Celcius. Hanya gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu yang aman.

8. Menjaga kebersihan tangan dan peralatan memasak
Untuk mengurangi resiko bawaan pada makanan (yang menjadi lebih berbahaya ketika Anda sedang hamil), cuci buah-buahan dan sayuran segar sebelum Anda mengonsumsinya. Pastikan daging dimasak dalam suhu yang tepat. Terutama, bersihkan juga tangan Anda berikut peralatan memasak, entah itu pisau, panci, atau talenan, yang sudah terpapar daging mentah.

Sumber: Eating Well, Editor: din, kompas.com

Lagi Hamil? Perhatikan Pola Makan Anda, Berikut 8 Tipsnya

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan selama kehamilan adalah pola makan, dan tentunya istirahat yang cukup. Sebab, apa yang Anda konsumsi mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan. Sebagai contoh, satu hal yang mungkin sudah sering Anda dengar, yaitu pentingnya mengonsumsi asam folat. Folat, baik yang terdapat dalam sumber makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan, susu untuk ibu hamil, maupun dalam bentuk suplemen, perlu dikonsumsi bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat bawaan pada bayi.

Untuk mengingatkan kembali apa yang perlu Anda konsumsi, simak 8 panduan berikut:

1. Gabungan energi: zat besi + vitamin C
Selama masa kehamilannya, kebutuhannya akan zat besi hampir dua kali lipat. Untuk mendapatkan lebih banyak manfaat zat besi dari sayuran, seperti buncis, artichoke, dan kacang merah, kombinasikan dengan makanan-makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah –buahan sitrusg, brokoli, paprika, maupun stroberi. Hal ini disebabkan zat besi yang berasal dari tumbuhan tidak diserap seefektif kandungan zat besi dari daging merah, ikan, dan daging unggas. Nah, vitamin C lah yang berfungsi menyerap mineral ini. Salah satu resep yang dapat dicoba: sereal yang diperkaya dengan zat besi dengan topping stroberi.

2. Maksimalkan penyerapan zat besi
Beberapa makanan, termasuk teh, kuning telur, susu, dan kedelai, mengandung senyawa-senyawa yang membatasi penyerapan zat besi. Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, hindari mengonsumsi makanan tersebut bersamaan dengan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, maupun ikan. Ibu hamil khususnya membutuhkan lebih banyak zat besi (dari 18 mg menjadi 27 mg per hari), karena bayi di dalam kandungan juga membutuhkannya.

3. Mengonsumsi asam folat
Perempuan yang sedang hamil, dan khususnya yang sedang merencanakan kehamilan, membutuhkan 400mikrogram asam folat dari suplemen dan makanan yang diperkaya dengan folat sebagai tambahan, seperti sayuran hijau, jeruk, dan gandum utuh. Asam folat adalah vitamin B yang bermanfaat untuk menurunkan resiko cacat tabung saraf (neural tube defects). Perlu diketahui bahwa sebagian besar multivitamin mengandung asam folat, tetapi tidak semua multivitamin tersebut dapat mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, atau yang sedang merencanakan kehamilan. Cek dulu informasi nutrisi pada label kemasan ketika Anda memilih salah satunya.

4. Mempertahankan kadar cairan dalam tubuh
Kekurangan cairan, dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah, jadi, pastikan Anda cukup minum.Pada ibu hamil, volume darah meningkat secara signifikan, sehingga butuh banyak cairan untuk mempertahankannya. Banyak minum air juga dapat membantu pencernaan dan mengurangi sembelit. Cobalah untuk minum air setiap kali Anda makan, dan di sela-sela kegiatan Anda. Anda juga bisa minum jus atau susu sesekali untuk menambah beberapa nutrisi dan kalori yang diperlukan tubuh.

5. Mengatasi sembelit
Salah satu penyakit ibu hamil adalah sembelit. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan dapat memperlambat pencernaan. Untuk membantu meringankan sembelit, Anda dapat mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat tinggi, seperti sayuran, kacang, gandum utuh, dan sereal bekatul. Selain itu, jangan bosan minum air putih (antara 8 hingga 10 gelas dalam sehari).

6. Jangan lupa asupan kalsium
Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Saat Anda hamil, kalsium di dalam tubuh Anda akan diserap oleh janin, terutama bila ia tidak mendapatkannya dari makanan. Anda bisa memilih susu berkalsium tinggi yang non-fat atau low-fat. Yoghurt, keju, butter, dan es krim juga bisa jadi sumber kalsium yang baik.

Selain dari segi pola makan, Anda juga perlu memperhatikan cara Anda menyimpan dan memperlakukan peralatan makan:

7. Suhu aman untuk menyimpan makanan
Riset terbaru menunjukkan bahwa resiko listeriosis -penyakit bawaan makanan yang dapat membahayakan wanita hamil dan janin- akan berkurang banyak ketika makanan didinginkan dalam suhu yang aman. Suhu di dalam lemari pendingin sebaiknya tidak lebih dari 4 derajat Celcius. Hanya gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu yang aman.

8. Menjaga kebersihan tangan dan peralatan memasak
Untuk mengurangi resiko bawaan pada makanan (yang menjadi lebih berbahaya ketika Anda sedang hamil), cuci buah-buahan dan sayuran segar sebelum Anda mengonsumsinya. Pastikan daging dimasak dalam suhu yang tepat. Terutama, bersihkan juga tangan Anda berikut peralatan memasak, entah itu pisau, panci, atau talenan, yang sudah terpapar daging mentah.

Sumber: Eating Well, Editor: din, kompas.com

Ada Banyak Posisi Melahirkan, Berikut 5 Posisi Melahirkan

Selama ini banyak ibu hamil yang beranggapan posisi melahirkan hanya berbaring (litotomi) atau setengah duduk. Padahal nenek moyang dengan segala kearifan lokalnya mempunyai kebiasaan melahirkan dengan cara jongkok atau berdiri. Semua posisi ada kelebihan dan kekurangannya. Anda yang sedang bersiap melahirkan bisa memilih salah satu di antaranya, dengan mengonsultasikannya terlebih dulu pada dokter yang akan membantu persalinan.

Berikut adalah lima pilihan posisi melahirkan (selain berbaring), disarikan dari buku 9 Bulan yang Penuh Keajaiban, karya Annia Kissanti:

1. Setengah duduk. Posisi setengah duduk juga posisi melahirkan yang umum diterapkan di berbagai rumah sakit atau klinik bersalin di Indonesia. Posisi ini mengharuskan ibu duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah samping.

Keuntungan: Posisi ini membuat ibu merasa nyaman. Sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh untuk bisa keluar lebih pendek. Suplai oksigen dari ibu ke janin berlangsung optimal.

Kekurangan: Posisi ini bisa menyebabkan keluhan pegal di punggung dan kelelahan, apalagi kalau proses persalinannya lama.

2. Lateral (miring). Posisi ini mengharuskan ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan. Salah satu kaki diangkat sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Biasa dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat. Normalnya posisi ubun-ubun bayi berada di depan jalan lahir, menjadi tidak normal bila posisi ubun-ubun berada di belakang atau samping. Miring ke kiri atau ke kanan tergantung posisi ubun-ubun bayi. Jika di kanan, ibu diminta miring ke kanan dengan harapan bayinya akan memutar. Posisi ini juga bisa digunakan bila persalinan berlangsung lama dan ibu sudah kelelahan dengan posisi lainnya.

Keuntungan: Peredaran darah balik ibu mengalir lancar. Pengiriman oksigen dalam darah ibu ke janin melalui plasenta tidak terganggu. Karena tidak terlalu menekan, proses pembukaan berlangsung perlahan-lahan sehingga persalinan relatif lebih nyaman.

Kekurangan: Posisi ini membuat dokter atau bidan sedikit kesulitan membantu proses persalinan. Kepala bayi lebih sulit dipegang atau diarahkan. Bila harus melakukan episiotomi pun posisinya lebih sulit.

3. Berdiri/Setengah jongkok. Dalam satu kesempatan, dr Judi J. Endjun, SpOG, ahli kebidanan dan kandungan bercerita, saat PTT di Timor-Timur (sekarang Timor Leste), ia dibuat tertegun dengan cara wanita sana melahirkan. Ia menyaksikan, sang suami yang istrinya akan melahirkan membakar kayu hingga menjadi bubuk abu, lalu abu itu ditabur di atas lantai rumah. Kemudian dua buah kain digantungkan di atas rumah, tepat di atas abu yang ditebar tadi. Si ibu berpegangan pada kain, dan tak perlu menunggu lama, si bayi langsung lahir dan “mendarat” di atas abu hangat yang steril. Sebuah kearifan lokal yang membuatnya geleng-geleng kepala. Tak hanya di Timor, beberapa suku di China pun ternyata mempunyai kebiasaan yang sama, yakni melahirkan dengan berdiri.

Keuntungan: Posisi ini selaras dengan gaya gravitasi bumi. Sehingga, kekuatan mengejan ibu jauh lebih kuat. Memang, pada posisi berdiri jalan lahir langsung lurus dengan tanah. Seolah-olah ibu menekan tanah dengan kekuatan seluruh tubuhnya. Sehingga dibutuhkan kesiapan semua pihak yang membantu persalinan, jangan sampai bayi “meluncur” terlalu cepat hingga cedera. Supaya hal ini tidak terjadi, biasanya sudah disiapkan bantalan yang empuk dan steril untuk menahan kepala dan tubuh bayi.

Kekurangan: Dokter atau bidan sedikit kesulitan bila harus membantu persalinan melalui episiotomi atau memantau perkembangan pembukaan.

4. Jongkok. Beberapa suku di Indonesia Timur, mulai Lombok Timur hingga Papua, wanitanya mempunyai kebiasaan melahirkan dengan cara jongkok.

Keuntungan: Posisi ini menguntungkan karena pengaruh gravitasi tubuh, ibu tak harus bersusah-payah mengejan. Bayi akan keluar lewat jalan lahir dengan sendirinya.

Kekurangan: Bila tidak disiapkan dengan baik, posisi jongkok amat berpeluang membuat kepala bayi cedera, sebab bayi bisa “meluncur” dengan cepat. Supaya hal ini tidak terjadi, biasanya sudah disiapkan bantalan yang empuk dan steril untuk menahan kepala dan tubuh bayi. Dokter atau bidan pun sedikit kesulitan bila harus membantu persalinan melalui episiotomi atau memantau perkembangan pembukaan.

5. Dalam air. Bisa jadi di Indoensia melahirkan dalam air termasuk hal baru, tetapi di Eropa Timur, terutama di Rusia, cara melahirkan seperti ini sudah sangat lazim. Sampai-sampai muncul anekdot, keunggulan atlet renang Eropa Timur antara lain terbentuk karena sejak lahir bayi-bayi di sana sudah “dipaksa” latihan berenang.

Ketika ibu hamil sudah masuk bukaan 5-6, dengan dibantu dokter atau perawat, ibu hamil dimasukkan ke kolam khusus yang dipastikan kebersihan dan sterilisasinya. Temperatur air harus sesuai dengan suhu tubuh ibu, tidak kurang atau lebih, untuk mencegah terjadinya temperature shock saat bayi meluncur ke air.

Keuntungan: Kelebihan utama melahirkan di air adalah ibu sangat rileks, karena adanya rileksasi semua otot tubuh, terutama otot-otot yang terkait dengan proses persalinan. Mengejan menjadi lebih mudah dan tidak merasakan sakit seperti proses persalinan lainnya. Jangan khawatir bayi akan “tenggelam” begitu lahir, sebab selama dalam kandungan pun sejatinya bayi hidup di dalam air ketuban ibu.

Kekurangan: Risiko air tertelan oleh bayi sangat besar, karena itu proses ini membutuhkan kesiapan semua pihak, baik peralatan yang digunakan maupun dokter kandungan, perawat, atau dokter anak yang langsung mengecek keadaan bayi begitu lahir. Bila prosesnya berlangsung terlalu lama, ibu bisa mengalami hipotermia atau suhu tubuh terlalu rendah.

sumber: Marfuah Panji Astuti/Tabloid Nakita, editor : din, kompas.com

8 Tips Cegah Kuguguran Berulang

Mengalami keguguran berulang akan menimbulkan luka emosional dan fisik bagi perempuan. Namun bukan berarti perempuan yang mengalami keguguran tak bisa memiliki kehamilan yang sukses. Ketahui cara mencegah keguguran berulang.

Keguguran terjadi jika ibu hamil kehilangan kehamilannya yang berusia kurang dari 20 minggu. Secara emosi kadang timbul perasaan bersalah dan juga keraguan terhadap diri perempuan yang keguguran.

Penyebab keguguran ini beragam seperti adanya kromosom yang abnormal pada janin, penyakit genetik yang diwariskan, usia ibu yang sudah berada di atas 35 tahun, kondisi rahim yang tidak normal, kelainan metabolisme dan hormon, gangguan autoimun dan juga adanya gangguan pembekuan darah.

Ketika seseorang mengalami dua kali atau lebih keguguran di trimester pertama atau satu kali keguguran di trimester kedua, maka harus ada evaluasi dari dokter kandungan. Pemeriksaannya mencakup tes darah, USG rahim, histeroskopi (melihat rahim melalui leher rahim) dan biopsi endometrium.

Dikutip dari Health.MSN, jika penyebabnya diketahui dan diobati maka tingkat keberhasilan kehamilan perempuan yang pernah keguguran bisa meningkat hingga 90 persen.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan mencegah terjadi keguguran kembali yaitu:

1. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan juga bergizi, serta mengambil manfaat dari asam folat.
2. Menghentikan kebiasaan minum alkohol, merokok dan juga menghindari paparan asap rokok.
3. Melakukan olahraga teratur, terutama latihan yang memiliki intensitas rendah seperti berjalan kaki.
4. Menjaga berat badan agar tetap sehat dan tidak berlebihan.
5. Mengurangi konsumsi kafein yang terdapat dalam berbagai minuman dan makanan.
6. Menanyakan pada dokter atau apoteker jika ingin mengonsumsi obat yang dijual bebas atau obat resep yang diberikan.
7. Menghindari terkena paparan radiasi atau zat kimia yang bisa berbahaya, terutama jika pekerjaannya berhubungan dengan radiasi.
8. Menjaga kebersihan dan kesehatan dari hewan peliharaan.

Berapa lama waktu yang harus ditunggu seseorang sebelum akhirnya memutuskan untuk hamil kembali tergantung dari diri setiap orang.

Para ahli menyarankan agar seseorang menunggu hingga ia mendapatkan satu atau dua kali siklus menstruasi yang teratur. Selain itu juga memberikan waktu untuk memulihkan emosi dirinya.

sumber: Vera Farah Bararah – detikHealth

5 Kursus Persiapan Kelahiran Yang Perlu Diikuti

Melahirkan dan merawat bayi adalah momen yang tak terlupakan. Segala persiapan dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama, yang pasti akan membuat deg-degan siapa saja. Salah satu persiapannya adalah melalui kursus persiapan kelahiran yang kini marak diselenggarakan berbagai rumah sakit.

Kursus persiapan kelahiran perlu diikuti, karena saat ini makin banyak laki-laki yang sadar bahwa perawatan bayi adalah tanggung jawab bersama antara suami-istri. Tak ada lagi cerita, ibu sibuk menyusui, mengganti popok, sementara si ayah tetap asyik nonton TV atau tertidur pulas. Para suami ini membutuhkan “ilmu” untuk ikut mengurus si kecil. Ada yang merasa pede dengan hanya melihat istri melakukannya, tapi banyak juga yang kemudian mengambil bagian di kursus-kursus ini.

Apa saja yang diajarkan?
Beragam pilihan ditawarkan, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Berikut beberapa di antaranya?

Senam hamil. Senam hamil sangat dianjurkan untuk membantu proses persalinan agar berjalan lancar. Disarankan mulai masa kehamilan 6-9 bulan. Supaya hasilnya optimal, sebaiknya senam hamil dilakukan rutin.

Manfaat:

1. Melatih dan memperkuat otot sendi, terutama otot bagian perut dan tulang punggung. Kedua otot ini memiliki fungsi penting pada proses persalinan.
2. Menjadikan tubuh lebih rileks, membantu mengatasi stres dan rasa sakit pada saat kontraksi.
3. Membentuk postur tubuh dan melatih sikap tubuh agar terhindar dari sakit pinggang dan punggung selama kehamilan serta mengurangi keluhan-keluhannya.
4. Menjaga kebugaran selama masa kehamilan.
5. Memperlancar peredaran darah.
6. Melatih teknik pernafasan agar persalinan berjalan lancar.
7. Ibu yang pernah mengalami kesulitan pada proses persalinan anak sebelumnya, sangat dianjurkan mengikuti senam hamil.

Perawatan bayi. Meski tampak sederhana, banyak orangtua, apalagi yang baru, merasa takut untuk melakukan perawatan-perawatan berikut ini, terutama pada bayi yang baru lahir.

Manfaat:

1. Tahu teori dan praktik yang benar bagaimana memandikan, membedong dan persiapannya, perawatan tali pusat.
2. Tahu peralatan apa saja yang dibutuhkan.
3. Dapat tip-tip praktis seputar apa yang harus diperhatikan supaya bayi tidak kedinginan selama dimandikan, bagaimana tanda-tanda perdarahan, dan infeksi di tali pusat.
4. Konsultasi gizi untuk ibu hamil.

Pijat bayi. Pijat bayi merupakan terapi sentuh tertua yang dikenal manusia. Pijat bayi terbukti sebagai terapi ilmiah yang murah, mudah, bermanfaat, dan bisa dilakukan sendiri oleh orangtua asal menguasai tekniknya.

Manfaat:

1. Tahu teknik memijat bayi dengan benar. Bagaimana caranya, penekanannya, titik-titik bermanfaat, dan sebagainya. Pemijatan yang benar akan memperlancar peredaran darah dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh, rileksasi, stimulasi otot, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan sebagainya.
2. Tahu persiapan perlengkapan dan ruangan untuk pijat bayi.
3. Dapat tip-tip apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pemijatan.

Manajemen laktasi. Secara alami setelah melahirkan ibu akan mengeluarkan ASI. Namun karena satu dan lain hal ada saja kendala yang menyebabkan pemberian ASI menjadi terhambat. Melalui manajemen laktasi diharapkan masalah tersebut dapat teratasi.

Manfaat:

1. Mendapat penjelasan lengkap mengenai manfaat ASI.
2. Paham langkah-langkah persiapan pemberian ASI.
3. Belajar teknik pemberian ASI yang benar, kenal aneka masalah dan cara menyiasatinya.
4. Dapat tip-tip perawatan payudara.
5. Tahu trik pemberian ASI bagi ibu bekerja.

Hypnobirthing. Hypnobirthing merupakan suatu metode rileksasi mendalam untuk ibu hamil yang bertujuan mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan rasa sakit yang minimum. Teknik ini mampu memicu hormon endorfin yang merupakan hormon penghilang sakit alami tubuh.

Manfaat:

1. Tenang menghadapi kelahiran bayi secara alami, lancar, dan nyaman.
2. Meningkatkan produksi ASI.
3. Mencegah depresi pascabersalin.

Sumber:
Kursus Singkat Persiapan Calon Ibu, RSIA Tambak, Jakarta
Dr Fitria Rosyada Rachmawati, dari RS Medika Permata Hijau, Jakarta

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

kompas.com

Cara Cepat Hamil, Hindarilah Stress

Banyak perempuan yang sulit hamil akibat terlalu stres dengan kondisi di sekitarnya. Setidaknya, itulah dugaan sebagian orang mengapa ada perempuan yang tak juga dikaruniai buah hati. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan hal itu. Penelitian yang terbaru akhirnya berhasil membuktikan: perempuan yang memiliki enzim stres yang lebih tinggi kemungkinan untuk dibuahi pada masa suburnya cenderung berkurang 12 persen.

Tingkat stres yang tinggi bisa merusak peluang perempuan untuk hamil, demikian peringatan dari para peneliti. Angka 12 persen memang kecil, namun hal ini terutama terjadi pada perempuan di usia akhir 30-an yang baru merencanakan kehamilan pertama. Umumnya, perempuan di rentang usia ini kesuburannya mulai menurun akibat usia.

Menurut studi yang dilakukan Oxford University dan US National Institutes of Health, pada perempuan yang bermasalah dalam pembuahan, ditemukan kadar darah dari penanda hormon stres (disebut alpha-amylase) yang secara konsisten lebih tinggi.

“Ini merupakan studi pertama untuk menemukan apakah ukuran stres bisa dikaitkan dengan peluang perempuan untuk hamil bulan itu,” kata Dr Cecilia Pyper, dari National Perinatal Epidemiology Unit di Oxford University. “Perempuan dengan tingkat penanda stres yang tinggi cenderung tidak berhasil dibuahi.”

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility ini dilakukan dengan menguji air liur 274 perempuan usia 18 – 40 tahun, yang semuanya merencanakan kehamilan, namun tidak lebih dari tiga bulan.

Peneliti menganalisa kadar kortisol (hormon stres) dan enzim alpha-amylase, yang merupakan penanda untuk adrenalin. Peneliti mengadakan tes pada hari keenam dari siklus menstruasi para responden selama total enam siklus, atau sampai perempuan tersebut hamil. Monitor kesuburan digunakan untuk mengidentifikasi ovulasi dan memastikan kehamilan dengan alat penguji kehamilan.

Dari pengujian, terlihat bahwa kortisol tidak mempengaruhi peluang untuk hamil. Namun untuk perempuan dengan kadar alpha-amylase paling tinggi, peluang hamilnya berkurang 12 persen untuk setiap hari dari hari-hari yang paling subur, daripada mereka yang kadar alpha-amylase-nya paling rendah.

“Terlepas dari hari atau frekuensi hubungan seks selama masa subur, perempuan yang konsentrasi alpha-amylase-nya lebih tinggi cenderung tidak akan menimbulkan pembuahan daripada mereka yang konsentrasinya lebih rendah. Stres mengurangi kemungkinan pembuahan secara signifikan,” tegas Dr Pyper.

Ia mengatakan, belum jelas bagaimana hormon stres bisa mempengaruhi kesuburan. Tetapi, kemungkinan hal ini bisa mengurangi aliran darah dalam saluran telur, yang dapat mempengaruhi transportasi telur atau sperma.

Maka, saran bahwa pasangan harus bebas stres jika ingin memiliki anak, memang perlu dipertimbangkan. “Pada beberapa orang, cukup relevan untuk melakukan teknik-teknik relaksasi, konseling, dan bahkan pendekatan seperti yoga dan meditasi,” tambah Dr Pyper. Menurutnya, terapi semacam ini juga mampu meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dengan metode bayi tabung.

Dokter spesialis kesuburan, Dr Allan Pacey, mengungkapkan bahwa penemuan ini sungguh menarik. Namun, meskipun pasangan umumnya sudah tahu bahwa mereka harus rileks bila ingin punya baby, kenyataannya tidak mudah melakukan hal tersebut.

“Saran saya sih, pasangan tidak usah memusingkan jadwal kesuburan itu, dan jangan mengusahakan kehamilan itu menjadi sebuah tugas. Itulah yang bisa bikin Anda stres!”

Sumber: The Daily Mail, Editor: Dini, kompas.com

Beda Hamil Usia 20, 30 dan 50-an Tahun

Apakah ada usia yang sempurna untuk hamil? Kebanyakan orang pasti akan mengatakan usia 20-an tahun. Tapi jangan salah, dalam beberapa kasus usia lebih muda tidak selalu lebih baik.

Tren perempuan hamil saat ini semakin menuju di usia yang matang. Jika tahun 1975 perempuan yang hamil di usia 30-an tahun hanya sebanyak 5%, di tahun 1999 jumlahnya naik menjadi 23%. Sedangkan saat ini perempuan melahirkan di usia 35-49 tahun jumlahnya melonjak tiga kali lipat sejak tahun 1970-an.

Meski sudah sering mendengar risiko kehamilan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun nampaknya peringatan tersebut tidak selalu dibutuhkan. Berapa pun usianya, perempuan bisa hamil sepanjang tubuhnya sehat.

Berikut ini beberapa perbedan jika perempuan hamil di usia 20-an, 30-an dan 40-an tahun.

Hamil usia 20-an tahun
Wanita sehat di usia ini biasanya lebih mudah untuk hamil. Jadi tidak mengherankan di usia ini mereka banyak memiliki anak. Mereka biasanya langsung mengandung setelah dua bulan bersenggama dan hanya memiliki risiko keguguran yang rendah sekitar 10% dan sedikit mengalami komplikasi selama kehamilan.

Melahirkan anak di usia ini juga kecil terkena risiko Down Syndrome atau kromosom cacat dan jarang melahirkan melalui caesar.

Namun dalam beberapa kasus, melahirkan di usia lebih muda tidak selalu lebih baik. Wanita usia 20-24 tahun memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi terkena preeclampsia yakni gejala tekanan darah, pembengkakan yang tak kunjung sembuh dan tingginya jumlah protein di urin.

Kondisi preeclampsia di usia 20-24 tahun ini lebih tinggi ketimbang perempuan yang hamil di usia pertengahan 20-an tahun hingga awal 30-an tahun. Hal ini disebabkan karena perempuan di usia awal 20-an tahun biasanya melahirkan untuk anak pertama yang sangat tergantung dengan gaya hidupnya. Para dokter sendiri masih tidak yakin kenapa sebagian perempuan ini mengalami preeclampsia yang bahkan bisa jadi serius dan bisa mengakibatkan melambatnya pertumbuhan janin.

Perempuan di usia awal 20-an juga punya peluang lebih besar dibanding usia akhir 20-an tahun dan awal 30-an tahun mendapatkan bayi dengan berat yang rendah karena kebiasaan yang buruk.

Contohnya perempuan usia 20-24 tahun lebih banyak yang merokok ketimbang perempuandi usia 25 tahun ke atas dan rokok adalah pemicu rendahnya bobot bayi. Perempuan muda juga melakukan diet yang salah, telat melakukan perawatan sebelum melahirkan sehingga memicu risiko bayi lahir dengan bobot rendah.

Bayi lahir dengan bobot rendah memiliki risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan ke depannya atau mengalami masalah kecacatan seumur hidupnya.

Namun Anda bisa mengurangi risiko ini dengan cara yang sederhana yakni makanlan dengan baik, minuman vitamin komplit dan melakukan perawatan sebelum melahirkan.

Hamil usia 30-an Tahun
Banyak perempuan menunggu usia ini sebagai usia yang ideal untuk mendapatkan anak karena merasa lebih percaya diri dan memiliki jaminan finansial. Jika Anda hamil di awal usia 30-an tahun memang sedikit berbeda dengan perempuan usia 20-an tahun. Namun hamil di usia ini sebenarnya tidak memiliki kesulitan. Hanya masalah selur telur saja yang berkurang karena kesuburan perempuan cenderung menurun setelah usia 30-an tahun dan ada risiko melahirkan anak Down Syndrom atau cacat kromosom.

Anda mungkin sudah sering mendengar usia 35 tahun adalah patokan usia untuk hamil dan terjadinya penurunan kesuburan. Meski banyak perempuan di usia ini yang sehat namun penelitian menunjukkan bahwa perempuan usia ini memiliki masalah sepanjang kehamilannya.

Pertama masalah berkurangnya kesuburan yang menurun lebih cepat setelah usia 35 tahun sehingga sulit untuk mengandung. Data American Society for Reproductive Medicine, sepertiga perempuan usia 35 tahun mengalamai masalah kesuburan. Jika Anda sedang program hamil di usia 35 tahun tapi selama 6 enam bulan belum juga ada hasilnya sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Karena banyak pula masalah kesuburan yang bisa dirawat.

Perempuan dalam kelompok usia ini juga lebih mungkin mengalami keguguran dibanding wanita muda. Bahkan, sebuah studi baru-baru ini di Denmark menemukan bahwa lebih dari 20 persen wanita hamil usia 35-39 tahun mengalami keguguran.

Jika Anda usia 35 tahun atau lebih, Anda mungkin akan mendapatkan perawatan amniocentesis, tes yang digunakan untuk mendiagnosa Down syndrome dan kecacatan kromosom.

Perempuan hamil di atas usia 35 tahun juga cenderung memiliki masalah seperti preeclampsia, diabetes, kelahiran prematur, dan berat bayi yang rendah, serta masalah placental selama kehamilan. Yang paling umum ini adalah placenta previa. Kondisi ini dapat mengakibatkan pendarahan parah, tetapi komplikasi biasanya dapat dicegah dengan operasi caesar. Untungnya, sebagian besar masalah ini dapat diatasi dengan pengobatan dan perawatan yang baik sebelum melahirkan.

Hamil di usia 40-an tahunMelahirkan anak pertama di usia 40-an tahun saat ini sudah tidak biasa karena sulit dilakukan. Lebih dari 50 persen perempuan di usia ini akan mengalami kesulitan hamil. Risiko perempuan yang hamil di usia 40-an tahun sama seperti perempuan yang hamil di usia akhir 30-an tahun. Ada dua risiko yang besar ketika hamil di usia ini yakni cacat kromosom termasuk di dalamnya Down Syndrome dan keguguran. Rasionya satu dari 100 kehamilan di usia 40-an tahun dan 1 dari 30 orang di usia 45 tahun melahirkan anak Down syndrome. Sedangkan rasio keguguran yang terjadi mencapai 50 persen di usia 42 tahun. Perempuan pada usia ini juga hampir tiga kali lebih besar mengalami diabetes selama kehamilan dibanding perempuan yang hamil di usia 20-an tahun. Anda mungkin juga memiliki lebih banyak masalah selama kehamilan seperti fetal distress.

::energialam::

Mencegah Pingsan Selama Hamil

Pingsan tiba tiba saat hamil bisa saja terjadi. Penyebabnya antara lain, karena si calon ibu mengalami anemia berat atau terlalu rendah kadar hemoglobin atau sel darah merah.

Hal ini terjadi karena selama hamil jumlah pasokan darah diperuntukkan bagi janin. Sehingga volume darah jadi berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak juga berkurang dan calon ibu tiba-tiba pingsan.

Penyebab lain, pada awal kehamilan sampai pertengahan trimester kedua, pembuluh darah ibu hamil cenderung melebar. Seringkali volume darah yang tersedia tidak cukup untuk mengisi ruang kosong pembuluh darah yang melebar tersebut. Inilah yang menyebabkan ibu hamil mudah pusing dan pingsan.

Anemia juga dapat mengakibatkan masalah lain seperti keguguran, perdarahan dan infeksi sebelum dan setelah persalinan, serta kesulitan menjelang persalinan akibat kontraksi yang tidak berlangsung dengan baik.

Mencegah Pingsan

Berikut adalah tips untuk mencegah atau mengatasi akibat dari anemia seperti yang telah dibahas di atas.

1. Tambah jumlah pasokan darah melalui makanan yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin B12 dengan banyak mengkonsumi hati, ikan teri, daging merah, kacang kacangan, sayuran berwarna hijau, kuning telur dan buah-buahan.

2. Mengkonsumi vitamin C, daging ayam dan ikan untuk memudahkan penyerapan zat besi.

3. Lakukan olah raga ringan seperti yoga, jalan kaki atau senam.

4. Jangan bangkit tiba tiba dari posisi tidur atau duduk, tetapi lakukan secara perlahan.

5. Jangan berdiri terlalu lama.

6. Jangan terlalu sering berada di keramaian atau suasana bising dan hiruk

7. Jika anda adalah seorang yang sibuk, ambil waktu istirahat dengan menyelonjorkan kaki.

8. Konsumi cairan yang cukup.

Disarikan dari : Majalah Ayah Bunda No. 3 Th 2006

::tipskeluarga::

Tips Mengatasi Sesak Nafas Saat Hamil

Sesak saat usia kehamilan enam bulan keatas wajar terjadi. Hal tersebut dikarenakan kondisi rahim yang semakin membesar dengan berat badan bayi yang terus bertambah besar dan akibatnya menekan dinding dada atau diafragma sang ibu hamil. Sehingga rongga paru akan berkurang dan timbul sesak. Memang ada sebagian ibu hamil tidak merasakan hal tersebut.

Berikut adalah tips untuk membantu mengurangi sesak selama kehamilan ibu :

* Disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan kegiatan olah raga untuk ibu hamil. Olah raga untuk ibu hamil dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Tentu saja olah raga tersebut harus sesuai dengan usia kehamilan. Senam hamil biasanya dilakukan pada usia 28 sampai 30 minggu masa kehamilan.
* Sebaiknya ibu hamil selalu duduk dengan tegak agar ruang paru-paru tidak tertekan dan mempunyai ruang lebih untuk bernafas.
* Saat tidur usahakan agar kepala dan bahu diganjal pada satu atau dua bantal.
* Jika sesak dirasakan saat berdiri atau berjalan, istirahatlah, bungkukkan badan dan sandarkan badan pada kursi atau bantal. Jika sesak belum juga berkurang, konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda.

Yang mempunyai solusi lain, silahkan berbagi dengan menambahkan tipsnya dibawah.

::tipskeluarga::

Tips Bugar, Cantik dan Seksi Saat Hamil

Tak soal seberapa besar perut Anda saat hamil. Yang pasti olah tubuh membuat Anda tampil bugar, cantik dan seksi sepanjang kehamilan. Hamil jelas bukan menjadi halangan untuk melakukan gerak tubuh. Namun kondisi hamil memang menjadikan gerak Anda menjadi lebih terbatas. Antara lain yang bisa dilakukan saat wanita hamil adalah senam.

Senam pranatal justru dianjurkan saat hamil karena terbukti banyak manfaatnya. Selain melancarkan peredaran dan pasokan oksigen, senam pranatal juga bermanfaat mengencangkan dan membentuk anggota-anggota tubuh seperti tangan dan kaki. Tak cuma itu senam pranatal juga mampu untuk memudahkan persalinan.

* Senam dengan alat
Salah satu variasi senam pranatal yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan alat, seperti pemberat (dumbbell) dan kursi. Sekedar catatan, bila anda belum pernah berlatih dengan beban, mulailah tanpa menggunakan dumbbell dahulu, tapi cukup dengan berat badan Anda sendiri. Secara bertahap, bisa ditambah beban ringan, misalnya botol minuman berisi 300 ml. Bila sudah lebih siap, Anda bisa melakukan gerakan dengan bantuan alat berupa kursi dan dumbbell. Berat dumbbell yang dianjurkan adalah 1/2 dan 1 kg. Senam ini bertujuan menguatkan otot-otot lengan, kaki dan juga perut. Dengan melakukan berbagai latihan ini, kehamilan anda jadi berjalan sehat, serta lengan, kaki dan perut pun terlihat kencang. Anda pasti akan tampil lebih prima saat hamil. Lakukan latihan 3 kali seminggu. Jangan lupa, sebelumnya lakukan pemanasan, misalnya dengan berjalan kaki selama 5-10 menit serta memutar leher dan bahu selama 10-15 menit. Masing-masing gerakan gerakan bisa diulang sebanyak 15 kali dan lakukan dalam 2 set dengan jeda satu menit antara masing-masing set. Setelah senam selesai, lakukan cooling down dengan peregangan (stretching) pada lengan punggung dan kaki.

* Tetap Konsultasi
Seringan apapun gerakan senam prenatal yang anda lakukan, sebaiknya tetap konsultasikan dulu pada dokter kandungan sebelum melakukannya. Bagaimanapun, untuk melakukan senam ini diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Karena itu, stop latihan ini apabila Anda mengalami sakit kepala, demam, nyeri, pendarahan, kram, dan odema (pembengkakan). Bukankah Anda senam untuk kesehatan dan kebugaran, bukan mengantar ke rumah sakit.

* Gerakan–gerakan Senam Ibu Hamil

* Kaki menyapu. Gunakan kursi sebagai alat bantu. Berdiri di sisi kanan kursi, gunakan tangan kanan untuk pegangan pada sandaran kursi dan letakkan tangan kiri dipanggul. berat badan bertumpu pada kaki kanan. Angkat kaki kiri sedikit dan majukan kedepan. Lalu kembang kempiskan otot-otot perut. Tanpa memutarkan panggul dan bahu, kaki kiri melakukan gerakan seperti menyapu (ke kiri dan ke kanan). Kembali ke posisi semula, ulangi ke set yang kedua. Setelah selesai lakukan dengan kaki kanan. Manfaat: Menguatkan otot-otot panggul yang longgar dan memuai dalam rangka mempersiapkan persalinan.
* Sang penari balet. Tetap dalam posisi gerakan pertama, tekuk lutut kaki kiri sampai menempel di betis kaki kanan. Tegakkan bahu dan panggu, sementara itu kembang kempiskan perut dan panjangkan kaki kiri ke arah belakang sampai otot-otot bokong terasa tertarik. Lakukan 2 kali (2 set) dan ganti dengan kaki satunya. Manfaat: Menguatkan otot-otot kaki dan bokong serta menjaga keseimbangan tubuh akibat perut semakin membesar.
* Bermain dengan perut dan bahu. Berdiri dan renggangkan kedua kaki, letakkan tangan di panggul. Kemudian tekuk kedua kaki dengan posisi seperti hendak duduk. tarik perut ke arah tulang belakang, tahan sebentar. Kemudian kaki diluruskan sehingga tubuh tegak berdiri. Angkat bokong sampai terasa otot-ototnya tertarik. Manfaat: Untuk menguatkan otot tubuh bagian bawah dan menjaga “kekuatan” paha dan bokong. Khusus bagi kehamilan trimester ketiga tangan sebaiknya berpegangan pada kursi untuk menjaga keseimbangan.
* Siapkan dumbbell dan angkatlah. Duduk di kursi dengan kaki menjejak lantai. Tekuk lutut dan sandarkan punggung di kursi. Pegang dumbbell dengan kedua tangan dan angkat tegak lurus, lalu tekuk kedua siku tangan dengan dumbbell tepat dibelakang kepala. Lakukan gerakan ini sambil perut dikembnag kempiskan dan bahu dinaik turunkan. Kemudian, luruskan kedua tangan keatas, dengan tetap memegang dumbbell. Sekarang tekuk kedua siku, lalu luruskan kembali ke atas kepala. Manfaat : Mengencangkan otot-otot trisep yang terletak di bagian bawah lengan atas. Wanita hamil trimester kedua dan ketiga dianjurkan menggunakan bantal untuk mengganjal punggung.
* “Terbang bak seekor burung”. Berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu. Tekuk kedua lutut sedikit, kedua tangan berada disamping tubuh. Pegang dumbbell dengan telapak tangan mengarah ke tubuh. Lakukan gerakan mengembang kempiskan perut. Selanjutnya, angkat kedua tangan dalam posisi sejajar dengan bahu dan tekuk siku sedikit. Turun dan naikkan tangan secara perlahan. Manfaat: Menguatkan punggung dan bahu, serta membentuk tubuh jadi proporsional. Untuk Ibu hamil di trimester kedua dan ketiga sebaiknya duduk di bangku, dan gunakan bantal untuk mengganjal punggung.
* Mengayun Dumbbel. Duduk di ujung kursi, tekuk lutut dan telapak kaki rata di lantai. Pegang dumbbell di masing-masing tangan dengan posisi telapak menghadap ke depan. Kedua lengan berada di samping badan dengan posisi agak direnggangkan. Siku jangan dalam posisi ” mengunci”, tetapi sedikit ditekuk. Kembang kempiskan perut dan naik turunkan bahu. Kemudian tekuk salah satu siku dan bawa ke arah bahu. Ulangi pada tangan lainnya. Manfaat: Menguatkan otot-otot bisep. Wanita hamil trimester kedua dianjurkan menggunakan bantal untuk mengganjal punggung.

::klipingku::

Mengenal Lebih Dekat Hamil Anggur

Kehamilan merupakan suatu anugerah paling membahagiakan bagi sebagian besar wanita. Tapi bagaimana jika janin yang dikandung tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan, misalnya jika kehamilan yang terjadi ternyata hanyalah hamil anggur saja. Hamil anggur bagi seorang wanita bagaikan sebuah mimpi buruk, harapan yang hilang begitu saja. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan hamil anggur itu?

Kejadian hamil anggur terjadi pada 1 dalam 1500 kehamilan di Amerika Serikat dan Eropa. Ternyata jumlah kejadian tersebut jauh lebih sering terjadi di bagian dunia lain seperti di Asia (misalnya di Taiwan, insidensinya sekitar 1 dari 125 kehamilan). Ini menunjukkan adanya peranan ras dalam kasus hamil anggur.

Hamil anggur atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama mola hydatidosa sesungguhnya merupakan tumor jinak dari vili korion, yang dapat terjadi pada wanita dalam masa reproduksi. Pada pemeriksaan, terlihat gelembung-gelembung yang berasal dari vili yang mengalami perubahan patologis dan berisi cairan jernih. Umumnya tidak ada janin pada peristiwa hamil anggur, namun terkadang pada kasus mola partialis/sebagian terdapat janin atau paling tidak kantong amnion. Akan tetapi, tetap saja janin biasanya tidak dapat dipertahankan dan akan mengalami keguguran.

Pada kasus mola hydatidosa, indung telur wanita dapat mengandung kista lutein (bisa salah satu atau pada kedua indung telur) yang akan hilang dengan sendirinya setelah mola dikeluarkan. Selain itu, dari pemeriksaan kromosom pada gelembung-gelembung tersebut, didapatkan kasus poliploidi dan hampir pada semua kasus mola ternyata susunan seks kromatinnya adalah wanita (46, XX).

Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata usia ibu saat hamil memiliki peranan penting sebagai faktor pertahanan terhadap kejadian hamil anggur. Diketahui tingginya frekuensi kejadian hamil anggur terjadi diantara kehamilan yang berada dalam periode mendekati akhir masa reproduksi. Wanita dengan umur lebih dari 45 tahun relatif mempunyai kemungkinan mengalami hamil anggur sebanyak 10x lebih besar dibandingkan mereka yang masih berusia 20-40 tahun.

Penyebab sesungguhnya dari hamil anggur belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi persentase kemungkinan seorang wanita untuk mengalami hamil anggur, antara lain: sering keguguran, status gizi kurang baik, kekurangan vitamin (misalnya vitamin A atau asam folat), gangguan peredaran darah di rahim.

Gejala-gejala hamil anggur (pada pasien yang amenorrhae/terlambat haid):

1. Pendarahan terus-menerus pada minggu ke 12 kehamilan (bervariasi, bisa hanya bercak-bercak sampai pendarahan dalam jumlah banyak, seringkali berwarna kecoklatan). Biasanya menyebabkan anemia dan kekurangan zat besi.
2. Pembesaran perut (pertumbuhan ukuran rahim) tidak sesuai dengan usia kehamilan atau lebih cepat dari biasanya (misalnya hamil 1 bulan terlihat seperti hamil 3 bulan).
3. Mual-mual dan muntah lebih sering terjadi dan durasinya lebih lama.
4. Timbul tekanan darah tinggi yang terkait kehamilan (jika terjadi sebelum minggu ke 24 mengarah pada hamil anggur).
5. Tidak ada tanda-tanda adanya janin (tidak ada bunyi detak jantung anak, rangka janin tidak nampak pada hasil rontgen).
6. Kadar hormon korionik gonadotropin (HCG) tinggi dalam darah dan air kencing ibu.

Walaupun banyak gejala yang bisa kita gunakan untuk memperkirakan hamil anggur, diagnosa pasti baru bisa kita dapatkan setelah melihat lahirnya gelembung-gelembung mola.

Selain dengan melihat gejala-gejala yang ada, dapat juga dilakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa, antara lain:

* Rontgen: untuk melihat rangka bayi, tapi jika tidak terlihat belum tentu terjadi hamil anggur.
* Reaksi biologis dengan Galli Mainini: pengukuran kadar gonadotropin secara kuantitatif.
* Percobaan sonde: pada hamil anggur, sonde mudah masuk, sedangkan pada kehamilan biasa, ada tahanan dari janin.
* Suntikan zat kontras ke dalam uterus: memperlihatkan gambaran sarang tawon.
* USG: memperlihatkan gambaran badai salju.

Hamil anggur atau mola hydatidosa merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil. Kematian yang terjadi umumnya disebabkan oleh :

1. perdarahan
2. perforasi/terjadinya lubang akibat gelembung menembus dinding rahim
3. infeksi, sepsis
4. kanker korion (choriocarcinoma): terjadi pada mola hydatidosa lengkap yang merupakan penyebab utama dari choriocarcinoma

Karena mengandung bahaya kematian, maka hamil anggur harus segera ditangani. Penanganan terhadap hamil anggur meliputi 2 tahap, yaitu pengguguran sesegera mungkin, dan melakukan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya gejala-gejala kanker korion (choriocarcinoma). Tindakan pengguguran harus dilakukan segera supaya kehamilan yang tidak normal itu tidak bertambah besar dan merusak kondisi ibu. Pada wanita usia subur yang masih menginginkan anak dilakukan dengan cara kuret, sedangkan pada wanita usia lanjut atau yang sudah tidak menginginkan anak dapat dilakukan pengangkatan rahim (histerektomi).

Pengguguran dan kuret harus disertai dengan transfusi darah karena ada kemungkinan besar terjadi perdarahan yang banyak. Kemudian kira-kira 10-14 hari setelah kuret pertama, dilakukan kuret kedua yang bertujuan untuk menghasilkan rahim yang benar-benar bersih.

Wanita yang mengalami mola hydatidosa boleh hamil lagi, tetapi harus menunggu sampai pemeriksaan pengawasan selesai dilakukan. Bagi wanita yang belum mempunyai anak dianjurkan menunda kehamilan selama 1 tahun, sedangkan bagi wanita yang sudah mempunyai anak dianjurkan untuk tidak hamil dulu selama 2 tahun.

Sumber :
Ilmu Kebidanan Patologi. Bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung
Williams Obstetrics, 16th Edition
http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2008/08/mengenal-lebih-dekat-hamil-anggurwww.hanyawanita.com
http://www.freewebtown.com/cakmoki/ebook/mola_hidatidosa.pdf

Tips Sehat Agar Cepat Hamil

Sebaiknya Anda belajar tips berikut ini agar impian Anda untuk hamil segera terwujud:

- Waktu terbaik untuk konsepsi
Penting untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk terjadinya pembuahan pada seorang wanita. Waktu terbaik untuk konsepsi atau pembuahan adalah saat masa subur atau ovulasi dari seorang wanita. Yang perlu diperhatikan bahwa telur yang matang hanya hidup 24 jam sedangkan sperma hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Oleh karenanya, melakukan hubungan seks sebelum saat ovulasi lebih baik untuk meningkatkan kehamilan daripada sehari atau dua hari sesudahnya.

- Frekuensi hubungan seksual
Frekuensi atau seberapa sering untuk melakukan hubungan seksual, ini semua tergantung dari setiap pasangan. Tidak ada angka khusus yang dapat memastikan berapa kali seseorang harus melakukan seks untuk dapat hamil. Ada wanita yang hamil hanya dengan satu kali saja tapi yang lain memerlukan waktu yang lebih lama. Yang terpenting “seberapa sering” Anda melakukan hubungan seksual pada ” waktu yang terbaik untuk konsepsi”.

- Nikmati proses hubungan seksual Anda
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang wanita mencapai orgasme, akan membentuk suasana alkaline (basa) pada vagina yang mana sperma sukai dari pada kondisi normal vagina (suasana asam). Jika Anda mencapai orgasme pada saat yang bersamaan atau sesaat sesudah pasangan Anda ejakulasi maka kesempatan sperma untuk selamat sampai di servik lebih meningkat.

– Posisi hubungan seksual
Posisi seks yang dianjurkan untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan adalah pria di atas (man on top).

::klipingku::

Tips Perawatan Payudara Saat Hamil

Selama kehamilan payudara mengalami perubahan. Yakni lebih kencang. Merawat payudara dengan baik selama hamil akan berdampak pada produksi ASI. Berikut ini adalah tips untuk merawat payudara pada saat hamil, di bagi berdasarkan fase kehamilan.

Umur kehamilan 3 bulan

Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. puting susu yang normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol. Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali se-lama 6 menit.

Usia Kehamilan 6-9 Bulan

Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa, kemudian puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu agar mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
Selanjutnya kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam clan ke arah luar (berlawanan jarum jam). Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari. Lalu pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas. Setelah itu, puting susu dibersihkan dengan handuk kering clan bersih.

Pemijatan Payudara

Bersihkan payudara memakai air, lalu pijat memakai minyak. Pemijatan dilakukan dengan kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar search jarum jam can kemudian berbalik arah/ berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu di-massage karena talk berkelenjar. Usai massage, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung rugs jari.

Senam Teratur

Senam yang bisa dilakukan, posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersedakep). Kemudian tekan kuatkuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali. Yang kedua, Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang can kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.

Memakai Bra yang Pas

Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa memegang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benarbenar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara.

::klipingku::

Tips Singkat Agar Cepat Mendapatkan Kehamilan

Tentunya para ibu setelah menikah mendambakan segera punya momongan, akan tetapi tidak sedikit yang sukar hamil setelah menikah. Berikut ini beberapa tips agar cepat mendapatkan kehamilan :

1. Berhentilah menggunakan alat kontrasepsi (apa pun jenisnya) clan mulailah melakukan hubungan seksual minimal sekali setiap 48 jam. Cara ini dapat menjamin kuantitas sperma agar tetap maksimal.
2. Usahakan untuk melakukan hubungan seksual dalam siklus ovulasi. Siklus ovulasi dimulai sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Wanita tidak akan hamil kecuali jika dig mengalami ovulasi.
3. Wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil jika posisinya berada di bawah saat suami mengalami ejakulasi. Setelah itu Anda dapat menahan agar tetap berada di posisi tersebut sambil sedikit mengangkat kaki untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya fertilisasi (pembuahan). [Selebihnya...]
4. Berhentilah berusaha terlalu keras untuk hamil. Terlalu memaksa kan diri hanya akan membuat Anda merasa tertekan, dan memperkecil kemungkinan untuk hamil.


5. Panas dapat mengurangi kuantitas sperma. Jadi, selama Anda berusaha untuk hamil, mintalah kepada suami untuk berhenti berendam dengan air hangat, mandi air hangat, mengenakan pakaian yang terlalu panas, terlalu banyak duduk, dll.
Jika suami terbiasa mengenakan celana dalam berbentuk caveat, tidak ada salahnya jika Anda meminta suami untuk menggantinya dengan celana dalam yang lebih longgar (bokser). Tujuannya agar kemampuan testis dalam mengatur suhu (mengurangi panas) tidak terhambat.
6. Jika Anda sudah lebih dari satu tahun lebih berusaha hamil tapi belum hamil juga (atau usia Anda sudah lebih dari 35 tahun clan sudah berusaha untuk hamil selama lebih dari 6 bulan), ada baiknya jika Anda clan suami berkonsultasi ke dokter kebidanan. Mungkin saja ada masalah pada sperma atau ovum yang memerlukan tindakan medis. Masalah tersebut dapat diketahui melalui tes medis. Setelah masalah ditemukan, dokter akan dapat memberikan saran mengenai tindakan apa saja yang perlu Anda lakukan.
7. Anda dan suami mungkin perlu berhenti merokok, mengonsumsi alkohol, obat-obatan atau suplemen tan-pa sepengetahuan dokter, kemudian membiasakan diri mengonsumsi obat-obatan clan suplemen, atau mengikuti terapi yang sesuai dengan anjuran dokter.
8. Rajin menjaga kebugaran tubuh dengan berolah raga, Berta mengikuti pola makan yang balk clan benar

::klipingku::

Maag Saat Hamil

Salah satu penyakit yang menyerang ibu hamil adalah maag. Bahkan Anda yang tadinya tidak mengidap maag, bisa saja kena maag ketika hamil. Bagaimana mengatasinya?

Banyak hal yang menyebabkan terjadinya sakit maag saat hamil, antara lain mual dan muntah yang membuat Anda malas makan. Ngidam makan makanan yang terlalu pedas atau asam, juga bisa menjadi pemicu asam lambung. Selain itu, hormon progesteron yang diproduksi pada masa kehamilan juga dapat meningkatkan asam lambung. Maag atau asam lambung yang tidak kelola lama-kelamaan bisa menimbulkan luka lambung. Jika sudah semakin parah, maka dibutuhkan operasi untuk mengatasinya. Untuk menghindarinya, atasi dengan hal-hal berikut:

1. Hindari perut kosong
2. Atur jadwal makan dengan pola porsi kecil dan frekuensi lebih sering
3. Kunyah makanan dengan baik
4. Kurangi makanan pedas, asam, mengandung gas karbondioksida, berlemak, dan berminyak.
5. Hindari stres, karena dapat menyebabkan perubahan hormonal di tubuh yang merangsang sel-sel lambung memproduksi asam berlebihan.
6. Konsultasikan kepada dokter obat maag yang tepat. Jangan minum obat maag sembarangan.
7. Hindari posisi berbaring setelah makan, karena berbaring dengan lambung penuh akan membuat asam lambung mudah berbalik lagi ke kerongkongan.
8. Saat berbaring, posisi kepala lebih tinggi dari kaki, untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mencegah heartburn.
9. Kenakan pakaian longgar untuk menghindari tekanan pada perut.

Terhindar dari sakit maag, kehamilan Anda pasti akan lebih nyaman. Ayo, perhatikan asupan makanan Anda, agar terhidar dari sakit maag.

::ayahbunda::

Keputihan selama kehamilan, normalkah?

Pada saat hamil akan terjadi peningkatan pengeluaran cairan vagina daripada biasanya yang disebabkan karena adanya perubahan hormonal selama kehamilan.

Bentuk dari cairan vagina, selama kehamilan bewarna bening atau putih susu , encer dan tidak berbau. Ini adalah Normal. Yang terjadi karena perubahan hormon tubuh selama kehamilan. Yang akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan.

Tips yang dapat dilakukan :

- Oleh karena pada kehamilan terjadi peningkatan cairan vagina dan hal ini Normal maka yang terpenting setiap wanita hamil untuk menjaga kebersihan daerah V (vagina/kemaluan) nya dengan baik.

- Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.

- Bila celana menjadi lembab/basah ( karena wanita hamil sering buang air kecil) maka gantilah dengan yang bersih dan kering. Jadi gantilah celana lebih sering bila perlu.

- Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.

Hal ini semua adalah untuk mencegah terjadinya infeksi didaerah Vagina tersebut.

Yang perlu diperhatikan:

Bila anda menemukan bahwa cairan vagina atau keputihan berubah menjadi: bewarna lain, berdarah, keluar dalam jumlah sangat banyak atau berbau atau menimbulkan rasa gatal didaerah Vagina dengan / atau rasa nyeri perut dibagian atas. Maka konsultasikanlah ke dokter anda secepatnya.

Sehingga dokter dapat menilai adanya kemungkinan terjadi infeksi atau lainnya. Dan dapat ditangani sedini mungkin.

© Dr. Suririnah- www.infoibu.com

Ibu Hamil Beresiko Terkena Penyakit Kulit

Pada Ibu hamil sering ditemukan gejala gatal-gatal. Penyakit ini biasanya hanya timbul pada masa kehamilan saja. Gejala ini disebut dengan pruritus of pregnancy. Biasanya gejalanya akan sembuh dengan sendirinya. Tidak hanya itu, dalam kondisi hamil, seorang wanita berisiko terkena infeksi kulit.

Ketidakseimbangan hormonal dan tingkat kelembaban kulit yang cukup tinggi pada masa kehamilan menyebabkan wanita hamil berisiko untuk terkena penyakit infeksi kulit. Hal ini bisa disebabkan bakteri, viral, dan jamur.

Dalam hal ini, pruritas of pregnancy ini dibagi dalam tiga kelompok yakni, pertama pruritic urticaria papale and palque of pregnancy, kedua papul dermatosis of pregnancy dan ketiga prungo gestationis beisner. Ketiga kelompok ini lebih spesifik, tapi bukan termasuk penyakit infeksi.

Untuk kelompok ini sendiri, sekitar 2-3% wanita hamil akan menderita penyakit ini. Hanya saja, penyakit ini bukan karena bawaan bayi dan tidak termasuk dalam penyakit infeksi kulit. Mengenai penyebabnya, hingga saat ini belum diketahui pasti. Tapi kemungkinan besar terkait dengan ketidakseimbangan hormonal pada wanita hamil.

Pada pruritic urticaria papale and palque of pregnancy, gejalanya berupa bintik-bintik merah, bercak kemerahan dan berada di pada perut bagian bawah lalu menyebar ke punggung, panggul, pinggang yang disertai gatal. Gatal-gatal ini biasanya menyerang pada kehamilan pertama (primigravida). Gejalanya sendiri akan hilang dengan sendirinya pada saat 2-3 pekan sebelum melahirkan.

Untuk kelompok papul dermatosis of pregnancy, gejalanya juga berupa bintik-bintik merah. Diawali pada perut. Untuk jenis ini, bisa terjadi sepanjang kehamilan, baik pada trimester pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan untuk prungo gestationis beisner, gatal-gatal di awal dari tungkai atas paha berupa bintik merah yang menimbulkan rasa gatal seperti bekas gigitan nyamuk. Juga muncul pada trimester ketiga. Jumlahnya bervariasi, tergantung dari kepekaan kulit.

::melindahospital::

Nutrisi Penting Ibu Hamil

Banyak perubahan yang terjadi dan dialami, baik secara fisik dan emosional ketika mulai mengandung. Anda harus selalu memperhatikan jadwal dan jenis makanan yang Anda konsumsi, karena pertumbuhan dan perkembangan janin tergantung dari nutrisi makanan ibu.

Beberapa zat gizi berperan vital dalam pertumbuhan janin. Selama kehamilan, metabolisme energi meningkat akibat perubahan sistem tubuh Anda dan perkembangan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan energi dan zat gizi harus ditingkatkan. Menambahkannya dengan cara apa? Tidak sekedar terus menerus menambah jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, namun juga pertimbangkan segala sesuatu yang Anda konsumsi.

Kalori

Selama trismester kedua dan ketiga kehamilan membutuhkan 300 kalori per hari. Walaupun peningkatan ini tidak digunakan dalam trismester pertama, bukan berarti keseimbangan nutrisi tidak penting. Kalori tambahan ini diperlukan agar berat badan Anda meningkat (total 12 hingga 16 kg selama hamil). Hal ini sangat diperlukan untuk menghasilkan berat badan bayi yang cukup saat dilahirkan. Sebaiknya pada trismester pertama, pertambahan bobot hanya 0, 5 kg setiap bulannya. Sedangkan pada trismester kedua, 0, 5 kg setiap minggunya. Sdangkan di trismester terakhir (bulan ke-9), hanya boleh 0, 5 hingga 1 kg. Kalori dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, buah, sereal, beras merah, sayur, kentang.

Protein

Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur.

Kalsium

Penelitian menunjukkan bahwa janin memerlukan 13 mg kalsium dari darah ibu. Janin memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jika jumlah kalsium yang ia dapatkan kurang, maka ia akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya Anda dapat mengalami pelunakan tulang (osteomalasia) nantinya. Kalsium dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi produk susu, tahu, brokoli, kacang-kacangan.

Zat besi

Kekurangan zat besi akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi terhambat. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko cacat (mortalitas) Anda dan janin. Karena kebutuhan zat besi sulit dipenuhi dari diet pola makan, maka terkadang pemakaian suplemen disarankan. Zat besi dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi bayam, daging merah, hati, ikan, unggas, kerang, telur, kedelai.

Asam folat (vitamin B)

Asam folat yang dikonsumsi sejak masa pembuahan dan awal kehamilan mampu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Penelitian menunjukkan resiko kelainan tulang belakang (spina bifida) dan kelainan ronggga otak (anensefali) menurun hingga 50%. Sangat disarankan untuk mendapatkan 400 mg asam folat per hari. Asam folat dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi jus jeruk bayam, oatmeal, brokoli, stoberi, dan roti.

Cairan

Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketubah. Minum setidaknya 6 hingga 8 gelas setiap harinya. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi bengkak yang Anda alami. Akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air putih, selain itu Anda juga dapat mengkonsumsi sup, jus, dan teh.

Garam

Garam dapat membantu mengatur air dalam darah. Kebutuhan tubuh akan garam sedikit, sekitar 2000 hingga 8000 mg per hari. Beberapa ibu yang terkena darah tinggi atau preeklamsia bahkan tidak memerlukan tambahan akan konsumsi garam.

Jangan lupa untuk menghindari rokok, konsumsi alkohol dan kafein.

Persiapan Ibu Hamil

Persiapan kehamilan tentu saja merupakan sesuatu yang lumrah dan dilakukan oleh hampir setiap pasangan terutama mereka yang baru saja menikah. Karena buah hati pertama adalah buah hati yang paling spesial dan selalu dinantikan, maka persiapan kehamilan yang optimal sangat perlu dilakukan agar si jabang bayi dapat tumbuh sehat.

Ya, apabila anda menginginkan keturunan yang berkualitas dan sehat ketika dilahirkan, anda perlu membuat persiapan kehamilan dengan sebaik mungkin. Beberapa tips dibawah ini juga dapat digunakan sebagai acuan anda untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik;

* Persiapkan waktu khusus untuk persiapan kehamilan tersebut, maksudnya; kehamilan terbaik merupakan kehamilan yang sangat terprogram. Dengan waktu yang tertata dengan baik, anda tentunya tidak akan terlalu sibuk, stress, ataupun capek untuk mempersiapkan kehamilan.

* Jaga kondisi kesehatan dengan baik termasuk berat badan. Dalam persiapan kehamilan dengan kesehatan optimal dan berat badan ideal, seorang ibu akan lebih siap dengan memproduksi sel telur yang sehat sempurna untuk kemudian dibuahi dan menjadi janin yang sempurna pula.

* Jaga asupan gizi dengan baik, seimbang serta hindari makanan cepat saji dan yang mengandung bahan kimia.

* Makanan alami yang mengandung asam folat tinggi merupakan pilihan tepat untuk selama persiapan kehamilan. Asam folat adalah zat yang akan berperan penting dalam pertumbuhan otak yang terjadi pada bulan pertama hingga 12 minggu pertama kehamilan.

* Jika menurut anda vitamin yang anda konsumsi tidak cukup banyak dan anda memerlukan tambahan suplemen, kunjungi dokter kandungan untuk melakukan konsultasi karena ada sebagian vitamin yang tidak baik dikonsumsi berlebih oleh ibu hamil, terutama vitamin A.

* Tingkat kesuburan juga dapat berkurang ketika si calon ibu mengkonsumsi obat – obatan. Maka dari itu, sebaiknya hal ini juga dikonsultasikan dengan baik pada dokter anda dan kemudian anda akan memiliki persiapan kehamilan yang optimal.

* Hindari asap rokok, alkohol, polusi udara dalam waktu lama dan sebagainya. Dengan menghindari semua itu, bayi anda akan tumbuh sempurna dan sehat.

* Berolah raga juga merupakan persiapan kehamilan yang baik. Anda dapat mempersiapkan fisik dengan baik, meningkatkan kesuburan serta kualitas hubungan dengan melakukan olah raga teratur. Selain itu, fisik yang kuat akan sangat membantu saat proses persalinan.

* Persiapan kehamilan juga akan sangat didukung oleh pikiran yang rileks. Jadi anda tidak perlu berusaha keras dalam program kehamilan tersebut. Nikmati saja kebersamaan anda berdua serta berusaha dengan baik untuk keberhasilan program.

Suber : www.dunia-ibu.org

Bahaya Rokok Bagi Ibu Hamil

Merokok adalah penyebab dari segala jenis penyakit. Merokok pada saat mengandung hanya akan membahayakan ibu dan janin. Masa ibu hamil adalah masa dimana seorang wanita memerlukan berbagai unsure gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan tidak hamil. Merokok bukan hobi yang baik bagi ibu hamil.

Data lain menyebutkan, akibat merokok diperkirakan bahwa angka kematian sebanyak 350.000 per tahun lebih banyak daripada kehilangan total jiwa orang Amerika dalam perang dunia I, Korea dan Vietnam. Dalam tahun 1979, laporan US Surgeon General mengatakan : “Merokok sigaret merupakan faktor lingkungan tunggal yang paling penting dalam meningkatkan kematian dini di Amerika Serikat”.

Perlu anda ketahui, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut.
Tar : Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker.
Nikotin : turut menjadi puncak utama resiko serangan jantung dan strok, karena nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.

Karbon monoksida : adalah gas beracun yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan. Selain itu karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah anda bisa menggumpal dan terjadi penyumbatan di mana-mana.
Bagi Anda yang tidak merokok bukan berarti bisa terbebas dari resiko di atas. Karena ternyata ibu hamil perokok pasif yang mencium asap rokok 2 jam atau lebih, memiliki resiko melahirkan anak berbibir sumbing sebanyak 60 persen.
Intinya rokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi dalam rahim serta kontraksi otot rahim. Inilah kenapa bisa terjadi abortus premature, pertumbuhan janin menjadi terhambat, kematian mendadak janin atau keguguran, bahkan dapat menganggu baik perkembangan kesehatan fisik maupun perkembangan kesehatan intelektual anak.

Selain itu yang dirugikan bukan saja orang yang merokok, tetapi lingkungan anda pun akan terkena imbasnya juga. Perokok pasif mempunyai bahaya yang lebih besar daripada perokok aktif.
Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi pada anak anda bukan? Untuk itu hindarilah rokok sedini mungkin.
Tapi semua itu terserah anda. Jika anda menginginkan generasi yang cacat otak, bodoh, memiliki berat badan yang rendah, dan juga mempunyai bibir sumbing, silahkan merokok!

Sumber : www.dunia-ibu.org

Gizi Untuk Ibu Hamil

Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa kehamilan. Dengan mendapatkan gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil dapat mengurangi resiko kesehatan pada janin dan sang ibu. Oleh sebab itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukan oleh ibu hamil maupun keluarganya.

Gizi ibu hamil sebetulnya tidak jauh dari gizi untuk pola makanan sehat. Hanya saja, adanya janin di kandungan mengharuskan ibu hamil ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. Misalnya, kopi atau teh yang tidak berdampak langsung pada seorang wanita, tetapi pada ibu hamil akan mengurangi asupan zat besi bagi janin.

Nah, zat makanan apa saja yang termasuk gizi ibu hamil?

1. Kalori, diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori dapat diperoleh dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak. Misal : nasi, umbi-umbian, susu.
2. Gizi ibu hamil kedua adalah : protein, sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuh kembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun kacang-kacangan.
3. Zat besi juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin (yang mengangkut oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.
4. Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang. Juga mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga gandum.
5. Gizi ibu hamil berikutnya adalah : kalsium. Kalsium berperan pada proses pembentukan tulang dan gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu, keju, yogurt, ikan teri.
6. Vitamin C, dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak antioksidan yang berguna melindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak. Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin C sebanyak 85 mg per harinya.
7. Vitamin A juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya. Vitamin A berfungsi pada imunitas, penglihatan dan tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada sayuran berwarna kuning atau hijau, kuning telur.
8. Selain itu, gizi ibu hamil lainnya yang dibutuhkan antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, niasin (vit.B3 yang larut air). Juga vitamin B6 dan B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah, DNA dan metabolisme asam amino.

Apa akibat dari kekurangan gizi ibu hamil? Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf pusat bayi maupun perkembangan yang tidak normal.

Selain memperhatikan asupan makanan pada gizi ibu hamil, ibu hamil juga perlu memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet, meminum minuman beralkohol dan kafein, maupun obat-obat herbal (jamu) tanpa konsultasi dokter. Sedangkan untuk olahraga, ibu hamil tetap dapat melakukannya dengan pantauan dokter.

Yang penting dalam pemenuhan gizi ibu hamil bukan pada kuantitasnya, tetapi kualitas dan keseimbangan komposisi yang cukup.

Sumber : www.dunia-ibu.org

Umur Kehamilan Maksimum Untuk Boleh Naik Pesawat

Berapa umur kehamilan maksimum untuk seorang ibu diperbolehkan terbang?

hamil dan pesawatTanya:

Saya butuh informasi, berapa umur kehamilan maksimum untuk seorang ibu diperbolehkan untuk terbang? Dan berapa umur minimal seorang bayi bisa dibawa naik pesawat? Jaraknya dekat saja, Denpasar-Jakarta. Sekarang kehamilan saya masuk bulan ke-7 dan rencananya mau melahirkan di Bali saja. Tapi berhubung saya juga kerja, jadi mau tidak mau jatah cuti sangat terbatas sehingga saya harus cepat2 kembali ke Jakarta

Jawab:

Kalau untuk masa hamil, aku kurang tahu maksimalnya berapa. Cuma berdasarkan pengalaman, pas aku mau cuti melahirkan (sebulan sebelum due date), minta advise DSOG-ku boleh tidaknya naik pswt ke Jogja. Menurutnya akan lebih aman kalau naik KA. Jadi aku tidak dikasih surat keterangan olehnya kalau aman naik pesawat).

Untuk bayi, usia minimal harus 3 bulan. Ini juga recomendasi dari DSA pas aku mau bawa balik Raihan dari Jogja ke Bogor. Karena berdasarkan kesepakatan para DSA, gendang telinganya masih belum kuat untuk nerima perbedaan tekanan udara. Akhirnya aku naik mobil deh. [QQ]

Rasanya tiap maskapai penerbangan punya peraturan sendiri2 deh soal ini. Temenku ada juga yang melahirkan di Surabaya sementara rumah di Jakarta, karena ditolak oleh beberapa penerbangan terpaksa ambil jalan darat/naik mobil sendiri. Jadi kalau tidak salah di atas 7 bulan itu sudah tidak boleh naik pesawat deh. [dr]

Dulu waktu aku hamil anak ke-3 katanya maksimum 6 bulanan. Berhubung hamilku dulu besar, sempet di tanyain berkali-kali, mereka pikir udah 8 bulanan, sampai merekabilang ‘bener ya Bu belum lewat 6 bulan’. Tidak tahu aturan yang sebenernya berapa bulan. [an]

Setahu aku kalau penerbangan internasional 7 bulan sudah tidak boleh terbang (karena ada resiko melahirkan prematur), tapi teman pernah karena perutnya waktu hamil tidak gede-gede amat jadi lolos-lolos saja. Kalau domestik apalagi deh kan tidak seketat penerbangan keluar jadi mungkin juga lolos. Tapi menurut aku jangan lihat dari peraturan maskapai deh, mendingan konsultasikan ke dokter kita dulu untuk memastikan apakah kondisi kandungan kita baik, soalnya biar belum hamil besar tapi kalau kondisi kehamilannya tidak ok, bisa saja ada efek terhadap janin.

Kalau untuk bayi juga tergantung lama penerbangannya, tapi yang jelas bulan2 pertama sebaiknya jangan. Kalau udah 6 bulan mungkin bayi sudah lebih safe dibawa terbang, tapi tetap konsultasi dengan DSA. [dm]

Terganting airlinenya apa. Aku dulu usia kandungan 7 bulan lebih pulang dari Belanda setelah graduation naik KLM, dibolehkan tuh, cuma untuk jaga2 takut tidak boleh aku minta surat dari dokter yang menyatakan kalau kandungan kita dalam keadaan sehat dan kondisinya memungkinkan untuk terbang. Pernah juga waktu masih 5 bulan aku pulang sebentar ke Jakarta untuk ambil data2 untuk bahan thesis, dan balik lagi ke Belanda, sendirian lagi. Pokoknya anakku yang pertama ‘kenyang’ deh waktu hamil diajak terbang bolak balik Jakarta – Amsterdam. [in]

Sumber : www.dunia-ibu.org

Permasalahan Ibu Hamil

Ibu yang berbadan dua akan mengalami perubahan fisik. Nah, apa saja perubahan itu dan bagaimana menghadapinya?


* PERUBAHAN KULIT


Pengaruh hormonal menjadi biang keladi garis kehitaman atau hiperpigmentasi dari bagian pusar ke perut bawah. Daerah lipatan tubuh, seperti lipatan leher, ketiak, dan paha juga berwarna lebih gelap. Kondisi ini lebih terlihat jelas pada ibu hamil yang berkulit sawo matang. Bahkan pada ibu hamil yang berkulit sensitif, hiperpigmentasi bisa terlihat pada wajah, terutama di daerah pipi bagian atas dekat hidung (T-zone). Keadaan ini disebut cloasma gravidarum. Pengaruh hormonal juga bisa membuat wajah ibu hamil jerawatan.


* RETAK KULIT PERUT


Retak pada kulit perut, pinggang, dan paha akan menghilang perlahan-lahan sekitar 6-12 bulan pascapersalinan. Kondisi ini akan dialami semua ibu hamil, termasuk yang kenaikan bobotnya hanya sedikit. Bedanya, jika kenaikannya tidak drastis maka kulit hanya sedikit meregang sehingga keretakan yang terjadi tidak terlalu "parah". Pemberian minyak zaitun selama kehamilan boleh-boleh saja, namun fungsinya bukan mencegah terjadinya retakan, hanya untuk meminimalisasi retak-retak agar tidak terlalu hebat. Tapi kalau kenaikan berat badannya terlalu melesat, pemberian minyak tersebut tidak akan berpengaruh.


* KAKI SERING KRAM


Kram pada kaki biasanya disebabkan kelebihan fosfor dan kalsium dalam darah. Biasanya dokter menyarankan untuk meminum suplemen kalsium tanpa fosfor. Bila ibu hamil mengalami kejang pada betis, luruskan kaki dan lekukkan mata kaki serta jari-jari kaki ke atas ke arah kepala. Lakukan beberapa kali menjelang tidur.


* VARISES


Kehamilan pun bisa mengakibatkan pelebaran pembuluh darah di seluruh tubuh, jadilah varises. Cara pencegahan varises bukan hal yang mudah, terutama bagi ibu yang memiliki bakat turunan. Penggunaan stocking khusus dapat dicoba, tapi tak menjanjikan hasilnya akan maksimal. Nasihat untuk mengontrol pertambahan bobot badan agar tidak lebih dari 12 kg juga perlu diperhatikan. Masalahnya, semakin besar bobot yang harus disangga kaki, semakin besar risiko varisesnya. Setelah masa kehamilan berlalu, varises dapat berkurang tapi tak dapat hilang sepenuhnya, kecuali tentunya dengan penangangan ahli bedah vaskuler.


* PERUT TERASA PANAS


Pada awal kehamilan, tubuh akan memproduksi sejumlah progesteron dan estrogen yang cenderung melemaskan semua jaringan otot halus di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan. Akibatnya kadang-kadang makanan berjalan lambat di dalam sistem pencernaan, sehingga perut terasa kembung dan panas. Rasa panas di perut akibat melemasnya cincin otot yang memisahkan kerongkongan dengan lambung. Akibatnya, makanan dan cairan yang keras serta asam dapat masuk ke kerongkongan dari lambung. Asam lambung ini merangsang dinding kerongkongan yang peka sehingga menyebabkan rasa panas. Untuk menghindarinya usahakan makan sedikit-sedikit tapi sering.


* SEMBELIT


Karena anus tertekan rahim yang mulai membesar, tak heran bila ibu hamil kerap mengalami gangguan buang air besar (sembelit). Hal ini terjadi pada kehamilan 12-14 minggu. Setelah usia itu, rahim akan keluar dari rongga panggul, sehingga keluhan ini pun akan hilang. Namun keluhan ini akan kembali lagi pada bulan menjelang persalinan. Pada saat itu, kepala janin akan turun sehingga menekan saluran kencing dan anus.


* HIDUNG RENTAN MIMISAN


Mimisan bisa terjadi karena kadar estrogen dan progesteron yang tinggi beredar pada tubuh, sehingga menyebabkan banyaknya aliran darah pada membran mukosa dari hidung. Akibatnya menjadi lunak dan membengkak, mirip seperti leher rahim yang akan menyiapkan kelahiran. Untuk menghentikan mimisan, lebih baik duduk atau berdiri sedikit miring ke depan daripada berbaring atau bersandar ke belakang. Tekan kedua lubang hidung bersamaan dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Tahan selama 5-10 menit. Ulangi beberapa kali sampai perdarahan berhenti.


* TEKANAN DARAH


Umumnya tekanan darah ibu hamil yang normal adalah 140/90. Selama masih mendekati angka tersebut, kenaikan atau penurunan sebetulnya bukan masalah berarti. Dikatakan bermasalah/tidak normal bila melebihi atau kurang dari angka tersebut. Jadi pada kondisi hamil, yang dipermasalahkan biasanya bukanlah naik turunnya tekanan darah, melainkan peluang terjadinya lonjakan tekanan darah abnormal di atas 140/90. Ketidaknormalan tekanan darah ini bisa berlanjut dengan munculnya keracunan kehamilan/preeklamsia. Kalau sudah terkena preeklamsia ibu hamil harus mendapat penanganan saksama.


* GUSI BENGKAK


Gangguan keseimbangan hormon saat hamil bisa mengakibatkan pembengkakan pada gusi. Bila kondisi ini terus berlanjut dan parah, tentu akan sangat mengganggu fungsi pengunyahan. Namun, parahnya gangguan ini juga disebabkan ibu hamil malas merawat gigi dan kebersihan mulutnya. Tentu saja ibu tidak boleh membiarkan keadaan ini sampai berlanjut. Jagalah kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi secara benar. Yang perlu diingat penggunaan obat-obatan pereda sakit yang tidak terkontrol dan terus-menerus dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan janin. Karena itu setiap obat yang akan ibu konsumsi, harus disertai rekomendasi dokter.


* SAKIT PUNGGUNG DAN PINGGANG


Rahim yang semakin membesar akan mengubah pusat gravitasi tubuh dan meregangkan otot perut, sehingga menyebabkan punggung dan pinggang pun terasa sakit serta pegal-pegal. Terlebih lagi bila ibu mengangkat beban yang agak berat. Untuk mencegahnya, pakailah sepatu yang nyaman, paling baik sepatu bertelapak sesuai anatomi kaki atau sepatu bertumit rendah dan tidurlah di kasur yang agak keras. Berbaringlah dengan punggung lurus, jangan melengkung. Kalau perlu minta suami untuk mengurut punggung.


* KESULITAN BERNAPAS


Bernapas pendek-pendek merupakan hal biasa pada masa akhir kehamilan karena tertekannya diafragma oleh rahim yang makin membesar, terutama setelah kehamilan di atas 32 minggu. Jika sesak napas mulai datang, berbaringlah dengan posisi kepala dan bahu lebih tinggi. Untuk memberikan tambahan ruang pernapasan, angkatlah kedua lengan ke atas kepala. Bisa juga dengan bernapas perlahan-lahan dan dalam-dalam.


* KESEMUTAN


Kesemutan yang menyerang ibi hamil mungkin disebabkan kekurangan vitamin B atau penekanan ujung-ujung saraf tepi oleh penumpukan cairan di daerah ujung-ujung jari. Bisa juga diakibatkan penekanan rahim yang membesar terhadap kumpulan jaringan saraf di daerah rongga panggul. Mengubah-ubah posisi biasanya akan mengurangi gejala ini. Perbanyaklah juga mengonsumsi sayuran dan vitamin-vitamin yang baik bagi sistem saraf. Kondisi ini tak perlu terlalu dikhawatirkan karena tak membahayakan ibu maupun janin. Namun jika kesemutan ini sudah dianggap mengganggu konsultasikan pada dokter kandungan Anda.


* MENGOMPOL


Pada trimester terakhir, beberapa ibu hamil mengompol. Biasanya ketika batuk, tertawa terlalu keras, atau bersin. Mengompol ini terjadi karena tekanan dari rahim yang terus membesar terhadap kantung kemih. Biasanya akan pulih dengan sendirinya setelah melahirkan. Beberapa latihan yang bertujuan untuk menguatkan otot-otot panggul, juga bisa mengatasi kondisi ini.

Rambut Rontok Sehabis Melahirkan

Bagaimana mengatasi rambut yang rontok, sehabis melahirkan..

rambut rontok melahirkanTanya:

Setelah melahirkan kemarin, rambutku rontok. Sebetulnya ini kejadian biasa, sepertinya karena hormon, karena hampir pasti setiap hamil ada masa rambutku rontok, terus tiba-tiba tidak rontok, terus rontok lagi ketika menyusui, terus nanti rontok lagi. Tapi kali ini rasanya lama sekali ya rontoknya sampai anakku yg ketiga hampir 6 bulan masih belum berhenti. Seperti biasanya aku pakai shampoo penguat rambut dan toniknya setiap hari (biasanya kalau lagi normal, tidak rontok aku pakai shampoo apa saja dan jarang sekali pakai tonik) tapi tidak ada efeknya ya? Tapi aku rada curiga karena rambutku panjang jadi lebih mudah rontok. Yang aku mau tanyakan benar tidak ya, panjangnya rambut memperparah kerontokan? Logikanya karena rambutnya panjang jadi lebih berat dan karena udara panas sekali beberapa bulan ini jadi aku kuciran terus sepanjang hari [MrnM]

Jawab:

Aku tiap kali hamil malah selalu membabat habis rambutku. Karena tiap kali hamil pasti rontok habis! Dan memang kalau aku merasa kalau rambut panjang memang berpengaruh pada kerontokan juga. Rambutku mudah rapuh, jadi kalau panjang dan diikat terus-terusan jadinya cepat
rontok. Lebih-lebih kalau rambut basah langsung diikat (kebetulan aku pakai kerudung). Kalau rambutku lagi panjang, sesekali pakai kerudungnya tidak dalam keadaan rambut diikat. Pernah dapat wejangan dari Dr. Dewi Inong waktu ceramah di dekat kantor. Kalau rambut berkerudung memang jangan sering-sering diikat dalam waktu yang lama. Karena membuat rapuh rambut, dan akibatnya rontok. Kalau dirumah ya tidak usah dikuncir, dijepit saja sesekali. Solusi lain potong habis rambutnya! [Slst] Hair Dye

Rambutku juga lagi rontok, mulainya waktu anak keduaku kira-kira 3 bulan sampai sekarang 6 bulan lebih, masih rontok terus padahal sehabis melahirkan anak pertama tidak begitu ceritanya, apa dengan potong rambut bisa menyelesaikan masalah ya? Padahal rambutku juga tidak terlalu panjang [DH]

Coba pakai produk Kerastase. Aku pakai shampoo dan hair tonic yang Activeur 7 lumayan jadi tidak rontok. Kalau rontoknya parah coba hair tonic Kerastase yang Aminexil. Aku belum coba yang itu tapi katanya ampuh sekali [SD]

Keratase itu berapa harganya ya? Sudah banyak yang rekomendasikan tapi aku taku juga tanya harganya, takut dompetnya yang rontok, akhirnya aku sendiri merasakan bahwa kolerasinya memang cuma sama kepanjangan rambut, satu lagi kalau salon di sekitar cipete atau pasar rumput yang khusus cewek dimana ya? Jangan Itje yaaa..karena penuh sekali [Hn]

Mbak Hn, Itje yang di cilandak tengah tidak terlalu penuh seperti cipete dan lagipula tidak terlalu jauh dari cipete bukan? [Lyt]

Sumber : www.dunia-ibu.org

Problema Kulit Saat Hamil

Sebagai perempuan, pasti Anda ingin selalu terlihat cantik dan menawan. Meskipun di saat hamil, Anda tidak ingin terlihat buruk. Padahal di saat kehamilan ada beberapa perubahan yang terjadi pada kulit Anda. Perubahan pada kulit selama masa kehamilan terjadi karena perubahan hormonal ataupun akibat perubahan berat tubuh. Untuk itu, sebaiknya Anda kenali perubahan tersebut dan cara penangganannya.

Melasma

Biasanya akan timbul bercak-bercak coklat pada kulit, terutama pada seputar mata, pipi dan dekat bibir atas. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormonal yang membuat kulit menjadi peka terhadap sinar matahari. Untuk perawatannya, Anda bisa coba gunakan produk yang mengandung bahan peluruh maupun bahan penipis noda seperti AHA, hydroquinone maupun retinol sesudah masa menyusui. Untuk mencegahnya selama hamil, sebaiknya Anda gunakan tabir surya setiap akan beraktivitas di luar.

Stretch Mark

Biasanya akan muncul tanda parut yang berwarna kemerahan pada kulit di sekitar perut. Hal ini diakibatkan oleh melebarnya jaringan kulit karena secara tiba-tiba harus menyangga beban tambahan. Untuk perawatannya, Anda tidak bisa hilangkan secara total tetapi setidaknya berkurang. Anda bisa gunakan pelembab seperti minyak zaitun atau minyak vitamin E selama dan sesudah kehamilan. Agar mengurangi resiko timbulnya stretch mark, sebaiknya Anda jaga berat badan Anda karena biasanya pada saat hamil berat tubuh akan naik secara drastis.

Jerawat

Jika biasanya Anda tidak pernah berjerawat, mungkin pada saat Anda hamil nanti akan mengalami hal tersebut. Hal ini dikarenakan perubahan hormon yang ada dalam tubuh Anda dan ini termasuk hal yang wajar saja. Untuk perawatannya, sebaiknya Anda jangan sembarangan menggunakan obat yang mengandung antibiotika, BHA dan AHA.

[info-sehat.com]

Tanda Kehamilan

Apakah anda hamil? Coba kenali 10 tanda-tanda berikut:

1. Puting/payudara lebih lembut Jika Anda hamil, Anda akan mengenali bahwa payudara dan putingnya menjadi lebih lembut sekitar tiga pekan setelah pembuahan (saat haid terlambat sekitar seminggu). Mungkin payudara terasa bengkak, serupa dengan saat menjelang haid.

2. Muncul flek dan kram Saat anda hamil, biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid). Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai kehamilan trimester kedua, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga, orgasme dan bahkan perubahan posisi.

3. Penggelapan areola Pada kehamilan awal, Anda mungkin mengenali daerah areola (daerah gelap yang mengelilingi puting payudara) mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar. Diyakini bahwa bertambah gelapnya warna areola membantu bayi yang baru lahir menemukan puting untuk menyusu. Anda mungkin juga akan mengenali bahwa vena di payudara menjadi lebih kelihatan karena penegangan payudara.

4. Lelah berlebihan Jika anda hamil, gejala yang paling umum dalam delapan hingga sepuluh minggu pertama adalah rasa lelah. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Seluruh tubuh Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap proses baru bertumbuhnya janin. bagi sebagian besar wanita, kelelahan akan pergi saat usia kehamilan 12 minggu.

5. Mual dan muntah Jika Anda hamil, pada awal kehamilan, beberapa hari setelah pembuahan, mungkin akan mengalami morning sickness. Sebenarnya morning sickness ini nama yang salah, karena pada kenyataannya mual dan muntah bisa terjadi kapan saja: pagi, siang, malam.

6. Sering buang air kecil Saat haid terlambat satu hingga dua minggu, mungkin keinginan buang air kecil menjadi lebih sering ketimbang biasanya. Ini karena janin yang tumbuh di rahim menekan saluran urin. Makanya terasa kebelet pipis.

7. Anda merasa seperti hamil, lakukan tes lagi. Kali ini ke dokter kandungan.

[PT Combiphar]
Label: kehamilan, hamil
Sumber ; www.dechacare.com

13 Masalah Pada Wanita Hamil

Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa masalah yang biasa dialami wanita hamil beserta cara meredakannya yang coba kami bahas untuk anda.

1. Morning Sickness

Cobalah untuk membiasakan makan teratur dalam porsi ringan, dan hindari makanan yang banyak mengandung minyak dan lemak. Selalu sediakan biskuit cracker disebelah tempat tidur anda, agar anda bisa segera memakannya saat bangun tidur. Segera hubungi dokter jika morning sickness terus berlanjut lebih dari tiga bulan masa kehamilan atau menyebabkan berat badan anda turut secara drastis.

2. Kelelahan

Kadangkala perasaan lelah pada ibu hamil disebabkan oleh anemia, jika kondisi ini semakin memburuk, segera hubungi dokter anda. Perbanyaklah istirahat dan lakukan tidur siang jika memungkinkan.

3. Keram Kaki

Perlahan renggangkan panggal betis anda dengan memutar jempol kaki anda kearah betis.

4. Sembelit

Perbanyaklah minum air. Makan makanan yang banyak mengandung serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan sereal. Jangan mengkonsumsi obat pencahar tanpa anjuran dokter terlebih dahulu.

5. Hemorrhoid

Hemorrhoid merupakan sakit yang dirasakan diadaerah anus, terutama saat mengejan. Untuk meredakannya, jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Hindari sembelit pada pencernaan anda. Setelah buang air besar, basuh dengan air dan bersihkan hingga bersih. Bilaslah dengan sabun beberapa kali dalam sehari jika perlu.

6. Sering Buang Air Kecil

Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, anda akan lebih sering buang air air kecil. Hal ini terjadi karena adanya tekanan bayi pada saluran urin anda. Tidak ada cara yang bisa anda lakukan untuk mengurangi masalah ini. Hanya saja anda tak perlu khawatir, karena hal ini tidak berbahaya bagi anda dan janin.

7. Varises

Hindari memakai pakaian yang ketat dibagian kaki atau paha. Istirahatkan kaki anda sesering mungkin. gerak-gerakan kaki anda jika anda harus berada pada posisi berdiri dalam waktu lama. Konsultasilah dengan dokter anda untuk mengetahui cara yang aman untuk meredakan dan mencegah varises.

8. Perasaan yang Sering Berubah-ubah (moody)

Pada masa kehamilan, hormon anda senantiasa beruba-ubah seperti roller coaster. Ditambah lagi perasaan bahwa hidup anda sedang mengalami satu perubahan besar. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jika anda merasakan sangat sedih bahkan seolah hendak bunuh diri, bicarakan dengan dokter atau orang-orang terdekat anda tentang kegalauan anda.

9. Panas pada Lambung (Heartburn)

Makanlah secara teratur dengan porsi kecil. Hindari makan makanan yang pedas dan berlemak atau berminyak. Jangan langsung berbaring setelah makan. Konsulatasilah dengan dokter anda tentang penggunaan obat penetralisir asam lambung yang aman bagi anda.

10. Infeksi Jamur atau Keputihan

Pada dasarnya keputihan pada wanita hamil merupakan hal yang normal, namun sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anda jika keputihan semakin parah dan berlebihan.

11. Gusi Berdarah

Sikat dan bersihkan gigi anda secara teratur, serta kunjungi dokter gigi anda untuk membersihkan gigi seperti biasa. Kehamilan bukan halangan bagi anda untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anda ke dokter gigi. Hanya pastikan anda memberitahukan dokter anda bahwa anda sedang hamil, agar dokter anda bisa memberikan penanganan khusus yang aman bagi anda.

12. Hidung Tersumbat

Hidung mampet atau tersumbat pada wanita hamil biasanya terjadi akibat adanya perubahan tingkat hormon estrogen wanita. Bahkan bisa jadi anda juga akan mengalami pendarahan hidung (mimisan). Tak perlu khawatir, karena hal ini masih normal terjadi pada wanita hamil. Namun jika hal tersebut semakin mengganggu segera konsultasi dengan dokter anda untuk penanganannya.

13. Edema

Edema merukanan keluarnya keringat atau cairan tubuh lainnya melalui permukaan kulit. Berbaringlah dengan posisi bertumpu pada tubuh bagian samping kiri. Istirahatkan kaki anda dengan mengangkatnya ke atas sehingga darah akan mengalir lebih lancar dari kaki ke jantung anda. Jangan mengkonsumsi pil diuretik. Sebaiknya konsultasikan dokter anda terlebih dahulu bila anda bermaksud hendak mengurangi konsumsi garam untuk mengurangi keringat berlebih pada tubuh anda. Karena bagaimanapun tubuh membutuhkan garam untuk keseimbangan cairan tubuh, dan mengurangi konsumsi garam bukan merupakan cara terbaik untuk mengatasi keringat berlebih pada tubuh anda.
Label: wanita, hamil, kehamilan

Sumber : www.dechacare.com

Mitos Seks Saat Hamil

Apakah oke melakukan hubungan seks selama mengandung? Ya, selama proses kehamilan masih dalam batas-batas normal, Anda tetap dapat berintim-intim dengan suami.

Dapatkah hubungan seks menyebabkan keguguran? Keguguran bukanlah disebabkan oleh aktivitas seksual. Keguguran yang terjadi pada awal periode umumnya disebabkan karena ketidaknormalan kromosom, atau terdapat masalah lainnya di dalam perkembangan si jabang bayi.

Akankah menyakitan si bayi? Bayi dilindungi oleh cairan amniotik di dalam rahim Anda, sehingga penis pasangan tidak akan menyentuh bayi.

Posisi apa yang aman? Anda sendiri yang dapat menentukannya tapi sebaiknya hindari posisi tidur terlentang. Jika rahim menekan urat nadi belakang perut, Anda akan merasa pusing atau mual.

Kelahiran prematur akibat orgasme? Penelitian mengindikasikan jika proses kehamilan normal, orgasme dengan atau tanpa hubungan seks tidak akan menjadikan kelahiran dini (prematur).

Kapan waktunya seks harus dihindari? Saat perdarahan vagina; Masalah dengan rahim; Masalah dengan plasenta; dan bayi kembar. Jika mengandung bayi kembar, dokter akan menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks setelah kandungan berusia tua, walaupun penelitian tidak membuktikan adanya hubungan antara seks dan kelahiran bayi kembar secara dini.

Haruskan suami pakai kondom? Hubungan seks pada waktu hamil dapat memindahkan penyakit dan juga berisiko infeksi yang dapat menggangu kehamilan dan kesehatan bayi.

Bagaimana jika tidak melakukan seks selama hamil? Tidak ada masalah! Banyak hubungan seks yang dapat dilakukan selain bersetubuh.

Setelah bayi lahir, kapan dapat dilakukan hubungan seks kembali? Banyak dokter menganjurkan menunggu sampai 6 minggu. Sehingga memungkinkan rahim Anda menutup kembali, dan jika ada tindakan operasi lukanya pulih terlebih dahulu.

Hubungan seksual pada intinya ditujukan untuk kesenangan bersama. Jika Anda merasa menderita atau jenuh setelah melahirkan, cobalah untuk tetap melakukan keintiman dengan cara lain. Jika sudah siap kembali untuk melakukan seks, mulai lagi perlahan-lahan dan gunakan gaya dan cara yang aman. Jangan lupakan alat kontrasepsi.

[suara-karya]
Label: mitos, seks, hamil
Sumber : www.dechacare.com

Hubungan Seks Saat Hamil

Kehamilan adalah masa dengan banyak perubahan bagi sepasang suami-istri, tak terkecuali dengan hubungan seksual. Pada masa ini Anda dan pasangan mungkin mengalami emosi dan perasaan berbeda pada masa-masa itu, bahkan tak jarang menjadi labil sehingga komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sejak masa itu mulai.

Berhubungan seks di masa kehamilan memicu banyak pertanyaan di baliknya, meskipun secara medis berhubungan seks selama hamil bukan hal yang keliru, namun tak ada salahnya mencermati beberapa informasi bersenggama di masa kehamilan.

Bersenggama, penetrasi serta orgasme merupakan hal yang benar-benar aman sepanjang ibu hamil dalam konsidi kesehatan baik, mengingat janin dilengkapi dengan pelindung yang berupa cairan amniotik (air ketuban).

Seorang wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan seks sampai usia kandungannya mencapai sembilan bulan tanpa perlu takut melukai diri sendiri ataupun janinnya.

Mungkin dokter atau bidan Anda akan memberikan panduan dasar agar bersenggama semakin nyaman tanpa terhalang kehamilan, selain memberikan batasan-batasan serta larangan selama periode tertantu, terutama jika si ibu hamil:

- Pernah mengalami keguguran

- Pernah mengalami kelahiran dini

- Infeksi dari masing-masing pasangan

- Kehadiran janin lipat ganda

- Pendarahan selama hubungan tubuh

- Terasa sakit selama hubungan badan

- Pecahnya air ketuban atau kebocoran cairan dari vagina

Selama trimester pertama, banyak wanita mengalami gejala fisik seperti mual, muntah, dan kepenatan yang mungkin mempengaruhi hasrat mereka untuk berhubungan seks. Namun kelembutan payudara mulai terasa pada trimester pertama dan berlanjut sepanjang kehamilan.

Frekuensi buang air kecil sudah menjadi sebuah rutinitas dan beberapa wanita yakin berhubungan seks akan memperburuk kondisi tersebut. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, melakukan hubungan seks dengan suami menjadi sebuah 'momok' bagi Anda, bahkan menjadi hal yang tak menggairahkan dibanding pra-kehamilan.

Pada beberapa kasus kehamilan, beberapa wanita merasa tak nyaman dengan perangsangan payudaranya, sedang yang lainnya merasakan hal tersebut sangat nikmat.

Kehamilan bisa menjadi saat di mana Anda dan pasangan bisa mencoba posisi dan bentuk keintiman yang berbeda untuk mencapai kepuasan tanpa harus terhalang dengan perubahan bentuk badan.

Jenis aktivitas intim (mencium, memeluk dan membelai, masturbasi, oral seks) akan sangat menyenangkan saat masa kehamilan. Banyak ketidaknyamanan di awal kehamilan akan berakhir selama trimester kedua.

Kebanyakan wanita mengalami peningkatan energi dan kenaikan nafsu seksual saat rasa tak nyaman tersebut mulai berkurang. Selama trimester kedua ibu yang penuh harap mulai merasa lebih bisa menjadi diri sendiri, vagina jadi terasa lebih penuh dan kuantitas pelumas vagina bertambah sewaktu posisi bayi mulai turun merendah di panggul. Banyak wanita mengatakan mereka lebih mudah terangsang dan lebih responsif secara seksual selama periode ini.

Perut yang membesar saat kehamilan membuat hubungan seksual menjadi tak nyaman. Banyak pasangan menemukan posisi berbaring bersampingan, saling berhadapan atau masuk dari posisi belakang mengatakan lebih merasa nyaman.

Jika Anda merasa tertekan selama bersenggama, ada baiknya menghindari penetrasi terlalu mendalam. Bantuan bantal atau pelumas tambahan mungkin dapat mengurangi rasa tak nyaman.

Bersenggama dengan posisi wanita di atas biasanya menghasilkan penetrasi yang lebih mendalam, walaupun lebih memungkinkan pihak wanita yang mengontrol kedalaman penetrasi.Perangsangan pada payudara mungkin akan membuat colostrums (cairan kekuning-kuningan yang bening) keluar, namun tak perlu khawatir karena cairan tersebut adalah hal wajar dan tak berbahaya, meskipun untuk beberapa pasangan terasa tidak menyenangkan.

Beberapa wanita lebih suka menghindari orgasme karena kontraksi yang menyertai membuat terasa tak nyaman, padahal orgasme bukanlah hal yang berbahaya.

Pengertian, kehangatan, dan dukungan sangat dibutuhkan kedua belah pihak selama minggu-minggu terakhir kehamilan saat tekanan bertambah dan hubungan seksual juga mungkin terasa mulai melelahkan atau tak nyaman.

Jika dokter Anda menyarankan untuk menghindari penetrasi, seks oral atau onani mungkin menjadi pilihan yang dapat diterima. Namun pasangan Anda sebaiknya tidak terlalu jauh berpenetrasi ke dalam vagina selama seks oral karena bisa mengancam kehidupan emboli udara.

Anda dan pasangan akan mengalami banyak perasaan unik selama masa kehamilan. Komunikasi terbuka dan ekspresi seksual selama masa ini bisa membuat Anda dan pasangan semakin dekat dan semakin saling mengenal. Jangan segan membicarakan keluhan atau pertanyaan bersengama pada masa kehamilan kepada dokter Anda.
Label: seks, hamil, kehamilan

Sumber : www.dechacare.com